GRESIK, rakyatjelata.com - Terlihat seorang wanita mengeluh, sebab anaknya merasa di kerjain oleh oknum guru SMPN 29. Setelah siswa itu lulus, dirinya mendapat tawaran agar bisa memasuki SMKN Gresik. Harapan yang di berikan oleh sang guru kepada anaknya ternyata pupus dan sangat mengecewakan. Bahkan di arahkan oleh oknum tersebut untuk masuk Sekolah Swasta.Jumat, 22 Desember 2023
Baca Juga: Tutup Produksi Alas Kaki, PT New Era Rubberindo Resmi Pailit
Menurut keterangan humas SMPN 29 Mustaim saat di konfirmasi terkait persoalan tersebut dirinya menganggap hal itu adalah urusan masing masing.
" Itu urusan pribadi masing masing mas, saya tidak ikut campur." Ucap Mustaim saat di temui wartawan.
Setelah awak media bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SMPN 29 barulah mendapat pernyataan resmi sehingga perkara tersebut semakin terang benderang.
" Kami hanya membantu siswa untuk mendaftarkan agar bisa memilih sekolah yang di tuju. Karena itu bagian dari tanggung jawab kami. Bahkan hampir rata rata guru di sini melakukan hal yang sama." Ungkap Purwa sebagai Kepela Sekolah.
Saat di singgung terkait adanya uang yang di keluarkan oleh siswa dan di serahkan kepada salah seorang oknum guru yang membantu proses pendaftaran Sekolah yang umlahnya hingga jutaan rupiah, dirinya merasa kuwalahan.
Hingga munculah jawaban dari kepala sekolah tersebut bahwa uang itu di anggap sebagai titipan.
" Owalah itu uang titip paling mas, mungkin keperluannya untuk membayar daftar sekolah kalau sudah di Terima. Contohnya untuk bayar uang seragam atau lainnya." Tepisnya.
Baca Juga: Danrem 084/BJ Mengikuti Penutupan Renovasi Rutilahu di Gresik
Sedangkan penjelasan tersebut masih di rasa kurang memuaskan awak media bertanya kembali kepada nara sumber apakah Kepala sekolah mengetahui terkait uang. Ternyata orang tua siswa membenarkan adanya uang tersebut. Menurut penjelasan nara sumber, setelah anak ini gagal masuk sekolah yang dituju, Kepala Sekolah SMPN 29 memerintahkan seorang oknum guru untuk mengembalikan uang tersebut kepada orang tua siswa.
" Kepala Sekolah menyuruh untuk mengembalikan uangnya di depan saya." Kata MN (inisial)
Padahal dalam keterangannya saat jumpa pers Purwa sempat mengelak tidak mengetahui terkait adanya uang tersebut untuk apa.
Ternyata berbeda dengan penjelasan dari bara sumber.
Baca Juga: Kapolri Cup 2023 Seri II Gresik Dibuka Kapolda Jatim
Untuk mengetahui adanya praktek ini, Kepala Dinas Pendidikan Gresik tidak memberikan sepatah pun komentarnya.
Bahkan di hubungi melalui Whatsapp tetap saja tidak bereaksi sama sekali. Hingga berita ini di turunkan, Kepala Dinas pendidikan Gresik belum dapat di hubungi kembali. (Bersambung)
Editor : Admin Rakyatjelata