Surabaya, rakyatjelata.com - Kota Surabaya seharusnya tetap menjadi kota yang ramah anak. Namun sayangnya masih ada temuan dari awek media adanya anak putus sekolah. Kendatipun pemerintah kota telah berupaya untuk mengentas persoalan anak putus sekolah yang menjadi target Walikota saat ini.Namun kenyataannya kepala dinas pendidikan saat di beritahu ada temuan anak putus sekolah tidak bergeming sedikitpun. Bahkan tak menghiraukan adanya informasi yang berasal dari masyarakat langsung. Hal ini tentu bertentangan dengan keinginan Ery Cahyadi yang ingin mengedepankan kesejahteraan rakyat dan dunia Pendidikan di kota yang di pimpinanya.
Untuk itu, atas lambannya respon kepala dinas akan adanya informasi anak putus sekolah, Kelompok belajar mandiri yang di
Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024
gawangi oleh Gatra menginginkan adanya perubahan sistem yang di terapkan oleh kepala Dinas Pendidikan agar dapat diubah untuk lebih mutakhir lagi.
Jumat, 14 Juli 2023
"Memang untuk menuntaskan persoalan ini seharusnya Dinas Pendidikan memiliki upaya untuk menampung segala keluhan di lapangan termasuk informasi anak putus sekolah. Tetapi apa faktanya, program yang di luncurkan oleh Dinas dengan metode pengaduan juga tidak berfungsi." Beber Gatra
"Saat awak media menginformasikan kepada kepala Dinas Pendidikan bahwa telah di temukan anak putus sekolah seharusnya malah berterima kasih, bukannya malah sembunyi dan menghindari dari media. Kebiasaan seperti ini yang membuat sistem akan menjadi semrawut serta gagal untuk mewujudkan cita cita yang di inginkan oleh Walikota Ery Cahyadi." Imbuhnya.
Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....
Di lain kesempatan, Dewan Pendidikan Kota Surabaya turut prihatin dengan ditemukannya berita anak sekolah beberapa hari lalu yang di unggah oleh media rakyatjelata.com sebelumnya. Bahwa urusan anak sekolah adalah tanggung jawab semua pihak. Tentu saja dalam hal ini pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan seharusnya lebih peduli terhadap adanya informasi yang di temukan oleh awak media.
"Seperti yang sudah pernah di sampaikan oleh Risma pada waktu lalu, bahwa anak anak Surabaya harus memiliki latar belakang Pendidikan yang jelas. Untuk itu ada program bea siswa bagi anak kurang mampu, tentu saja itu melalui seleksi yang ketat dan tidak sembarangan. Tetapi kepedulian pemerintah terbadap persoalan itu sudah terjawab." Terang Juli Poernomo Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"
Dirinya juga berharap agar semua element masyarakat dapat bersatu padu dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa sesuai amanat UUD 45. (Ki/Red)
Editor : Admin Rakyatjelata
.jpg)
