Ditpolairud Polda Jatim Bersama Polres Gresik Tinjau Banjir Gresik

avatar Rakyat Jelata

GRESIK,rakyatjelata.com - Ditpolair Polda Jatim bersama Polres Gresik meninjau banjir yang melanda beberapa Desa di wilayah Kecamatan cerme, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan menganti kabupaten Gresik. Banjir disebabkan meluapnya sungai kali lamong dan anak sungai Brantas sehingga tergenang air akibat terjadinya Naiknya Volume Air Serta Hujan deras, sehingga Terjadi genangan air akses jalan poros desa dan pemukiman sebagian warga.

"Kami melakukan pemantauan di beberapa Desa di wilayah gresik, Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Menganti, Kecamatan Cerme kabupaten Gresik, yang tergenang air atau banjir akibat dari terjadinya Hujan dan Debit air naik dari Sungai Kali lamong dan anak sungai kali Brantas," tegas Ditpolairud Polda Jatim AKBP Puji Hendro Wibowo. Kamis (22-02-2023)

Baca Juga: Polres Gresik Door to Door Dengar Keluhan Warga Suci

Setelah di laksanakan monitoring dan pemantauan untuk wilayah Kecamatan driyorejo dan Kecamatan menganti dan kecamatan cerme sampai saat ini banjir sudah surut dan masih ada genangan air sedikit di pemukiman warga dan jalan.Adapun dampak tiga kecamatan yang berdampak banjir sebagai berikut :

1. Kecamatan Driyoa. Desa Banjaran ketinggian air 10 cmb. Desa Sumput ketinggian air 10 cmc. Desa Krikilan sudah surutd. Desa driyorejo ketinggian air 10 cme. Desa mbambe ketinggian air 10 cm

2. Kecamatan Menganta. Desa Mboboh ketinggian air 80 cmb. Desa bringkang ketinggian air 50 cmc. Desa Pranti ketinggian air 50 cmd. Desa gading Watu ketinggian air 30 cm

Baca Juga: Cegah Teror Jelang Pilkada, Unit Patroli Sabhara Polres Gresik Sambangi Kantor Partai

3. KECAMATAN Cermea. Desa Morowudi ketinggian air 75 cmb. Desa iker iker geger ketinggian air 50 cmc. Desa Pandu ketinggian air 85 cmd. Desa Njono ketinggian air 70 cmHingga pukul 12.00 Wib air masih menggenang di jalan desa dengan ketinggian 12 cm di sebabkan jalan desa masih tergenang karena tidak ada drainase yang memadai.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan bahwa pemukiman warga yang terdampak banjir sudah berangsur - angsur surut hanya bekas lumpur yang masih tersisa.

Baca Juga: Operasi Mantap Brata 2023-2024, Jajaran Polres Gresik Sambangi Sekretariat Parpolp

"Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun mengakibatkan tergenangnya jalan desa, Jalan Raya, beberapa rumah warga dan areal persawahan dan tambak, juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dengan cuaca baik hujan maupun angin kencang yang saat ini cukup ekstrim, pungkas Kapolres Gresik

Dalam kesempatan itu Ditpolairud Polda Jatim bersama Polres Gresik menyalurkan Baksos paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Banjir. (id@/*)

Editor : ida