Dugaan Pembangunan MCK Dinas PRKP Tidak Sesuai RAB, Pelaksana Murka Tawarkan Pasok Material

Rakyat Jelata
Pembangunan MCK yang berada di lapangan sepak bola , Dusun Krajan I, RT 10 RW 05 Desa Lemahmukti, Kecamatan Lemahabang (Foto: Dok/rakyatjelata/@di)

KARAWANG | rakyatjelata.com-Ramai pemberitaan di medsos terkait pembangunan MCK dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( PRKP) Kabupaten Karawang kerap menjadi perbincangan publik, Rabu (17/4/2024).

Pembangunan MCK Lapangan Sepak bola Dusun Krajan I, RT 10 RW 05 Desa Lemahmukti, Kecamatan Lemahabang, dengan nama kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota yang terpantau tengah dalam proses pengerjaan oleh CV. Cakra Buana Utama.

Baca juga: Surat Edaran Study Tour Hanya di Imbau, Ini Kata Ketua FMA

Namun dalam pelaksanaannya, ketika awak media mendatangi lokasi pekerjaan terlihat besi yang dipakai menggunakan ukuran 10 mm, diduga pemakaian besi tersebut tidak sesuai RAB.

Pekerjaan yang digarap oleh CV. Cakra Buana Utama (Foto: @di/rakyatjelata.com)

Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada salah satu pekerja yang ada dilokasi, dengan bahasa sunda dirinya mengungkapkan bahwa terkait pembesian tidak mengetahui harus menggunakan besi ukuran berapa, dan besi yang digunakan adalah besi yang dikirim oleh kontraktor. dilansir dari media online jendela jurnalis.

"Abdi henteu terang Naon ukuran beusi anjeun nganggo Sakanyaho kuring, beusi ti kontraktor (saya tidak tahu kalau ukuran besi yang digunakan ukuran berapa, setahu saya besi didapat dari kontraktor)," terang pekerja MCK.

Saat konfirmasi Sekdin PRKP H Anyang Via WhatsApp. (Nada Sambungan berdering....)

Baca juga: Terkait Dugaan Jual Beli Proyek Di Kampus Unsika, HK Berikan Klarifikasi Dan Narasumber Berharap Untuk Minta Maaf

"Ya mas Terima kasih dukunganya, bapak sudah disampaikan ke bidang kalau info ini, bahkan suruh cek kebenaranya dilokasi," jawab singkat Anyang, Rabu (17/4).

Terpisah Adin, pelaksana pembangunan MCK mengungkapkan pekerjaan yang dilakukan bukan sekedar pembangunan kelas amatir, ia meminta beberapa hal pemberitaan yang akan beredar, dirinya bergegas agar jurnalisnya yang memasok material pembangunan.

"kalau memang pembangunan MCK tidak sesuai spesifikasi, nanti biar yang nulis berita atau wartawan Jendela Jurnalis suruh yang pasok materialnya saja, karena saya jadi pelaksana bukan kelas ecek ecek," ungkapnya saat obrolan via sambungan seluler.

"maaf saya kenal wartawan banyak talong saling menghargai, tetapi terima kasih pekerjaan kami sudah dikoreksi," imbuhnya.

Baca juga: Dugaan Monopoli dan Jual Beli Paket Proyek Dikampus UNSIKA Karawang Menjadi Sorotan Pemerhati Pemerintahan

Ditempat yang lain Eman Subkor bidang Sanitasi juga berharap semua pelaksana saat dilapangan untuk bisa koperatif.

"Rekan-rekan pers atau LSM dan Ormas adalah bagian kontrol kita, supaya ketika ada yang kontrol pelaksana bisa dievaluasi untuk kerjaan kedepanya," beber Eman.

"Terima kasih infonya kang sudah saya sampaikan ke pelaksana, tinggal kami mau cek CV pengerjaan itu punya siapa kang," pungkasnya.  (@di)

Editor : hendro

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru