PAPUA BARAT,rakyatjelata.com - Dominggus Yable, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD REPDEM) Provinsi Papua Barat Mendung Bapak Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat.
Saya Selaku Ketua Repdem Papua Barat menilai bahwa, reshuffle atau perombakan diperlukan demi kebaikan kinerja kabinet di sisa waktu kepemimpinan Jokowi yang akan berakhir 2024 Mendatang.
"Beragam Issue" tentang Menolak atau Menerima Reshuffle Kabinet, yang Jelas Kami Sangat Setuju Reshuffle Kabinet dilakukan demi kebaikan Kinerja kabinet di sisa waktu yang Tersedia'.ujar Dominggus Yable Jum'ad (30/12/2022)
Selain itu, issue terkait Reshuffle Kabinet tentunya Sangat Penting dilakukan bukan hanya sekedar berkaitan dengan Pergantian Para Menteri atau Wakil Menteri melainkan sebagai salah satu Momen yang tepat untuk Pengisian 11 Posisi Wakil Menteri yang belum diisi sampai saat ini'.Lanjut Aktivis Asal Tanah Papua ini
Sebagaimana diketahui bersama bahwa, Posisi Wakil Menteri yang belum diisi, yaitu Wakil Menteri Sosial, Wakil Menteri ESDM, Wakil Menteri Investasi, Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala BAPPENAS, Wakil Menteri PAN-RB, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Wakil Menteri Perindustrian dan Wakil Menteri PUPR. 11 Posisi Wakil Menteri ini perlu diisi agar secara Kolektif dan Sinergitas atara menteri dan Wakil Menteri dapat Menyukseskan apa yang menjadi Visi- Misi bahkan Janji Presiden untuk Rakyat selama ini'.Ucap Yable
Apalagi para Pembantu Presiden yang hanya besar Pasak daripada Tiang, itu Perlu direshuffle, rakyat Butuh Kehadiran Negara dalam Menuntaskan berbagai macam Persoalan Bangsa, Baik Ketimpangan dan Kesenjangan Sosial Ekonomi akibat pandemi Covid 19 yang belum Selesai Hingga saat ini, Persoalan Politik, Pelanggaran HAM dan Terlebih Khusus Berbagai Macam Persoalan yang berkaitan dengan Daerah Otonomi Baru di Tanah Papua Perlu Menjadi Perhatian Serius Pemerintah Pusat.' Ucap Dominggus
Sebagai Relawan Jokowi di Provinsi Papua Barat, tentunya saya perlu mengingatkan juga kepada Semua Pihak bahwa, Tidak Perlu berdebat Soal Reshuffle Kabinet, karena Presidenlah yang lebih tau tentang Kinerja Pembantunya dan yang berkaitan dengan Reshuffle Kabinet itu adalah Hak Prerogatif Presiden'. Sehingga Kapan Saja Presiden Melakukan Reshuffle Kabinet itu wajar karena Perlu Penyegaran dan Perlu Pembantu yang Bekerja Maksimal untuk mewujudkan Visi dan Misi Presiden.' Kata Dominggus, Aktivis Asal Tanah Papua ini
Adapun Para Menteri atau Pembantu Presiden yang Perlu dievaluasi hingga di rehuffle pun itu Wajar dan Tepat dilakukan karena itu adalah Hak Prerogatif Presiden. Sehingga tidak perlu Menjadi polemik para Kelompok Tertentu dan apalagi dipolitisir terutama ada yang menduga bahwa Reshuffle dilakukan karena adanya Unsur Politis itu adalah Salah Alamat, Sebab Kabinet Perlu Penyegaran untuk agar Efektif Mewujudkan Visi dan Misi Presiden.' Tutup Dominggus, Aktivis Asal Tanah Papua ini (Red)
Editor : ida
