Waspadai Penyebaran Omicron, di Trenggalek Lakukan Patroli Motor Tegakkan Prokes

avatar Rakyat Jelata

Trenggalek,Rayatjelata.com Tiga pilar (Pemerintah, TNI dan Polri) di Trenggalek menggelar patroli motor penegakan protokol kesehatan. Tidak hanya Trenggalek saja, operasi motor yang dikenal dengan sebutan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) ini ternyata dilakukan serentak di seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur. Tujuannya untuk mewaspadai penyebaran varian baru Covid 19 (Omicron). " melakukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) secara serentak di Jawa Timur. Alhamdulillah di Trenggalek kita bersama dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres tadi sudah muter naik motor di seputar Kota Trenggalek dan kita pastikan protokol kesehatan ditegakkan," ungkapnya. Sebagaimana kita ketahui kasus Omicron Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa tercatat mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Tercatat sekitar 175.000 penambahan kasus per hari, sehingga membuat kewalahan dunia medis di negara-negara tersebut. Di indonesia sendiri meskipun masih relatif bisa dikendalikan, namun tanda-tanda kenaikan angka Covid sudah mulai nampak. Untuk kasus harian varian Omicorn saat ini sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke indonesia pada tanggal 27 November 2021 lalu. Diprediksi jumlah ini menurut Epidemiologi akan meningkat tajam pada bulan Februari sampai dengan Maret 2022 nanti. Di Jawa Timur sendiri penambahan kasus varian Omicorn saat ini ada sekitar 8 orang yang tersebar di Kota Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Malang. Varian ini perlu diwaspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta. "Menurut Kemenkes cepatnya penyebaran varian omicron disebabkan 3 faktor variabel. Yang pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan. Kemudian turunnya testing (pemeriksaan) dan Tracing (penelusuran) kontak erat covid-19," tuturnya Sedangkan yang ketiga adalah peningkatan mobilitas penduduk khususnya pada saat libur Natal dan Tahun baru 2022. Selain itu juga terkait pembukaan beberapa pintu kedatangan pelaku perjalanan Luar negeri (PPLN). Maka dari itu, memang perlunya patroli penegakan prokes, guna mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati menjaga protokol kesehatan. "untuk di sini ternyata protokol kesehatan ditegakkan dengan baik. Sehingga kami yakin Trenggalek siap menghadapi varian baru Covid 19, Omicron. Semoga denga kedisiplinan ini tidak menjadikan Pandemi ini menjadi besar di Trenggalek," terangnya. Perlu juga kita sampaikan rumah sakit kita juga siap bila hal-hal yang tidak terduga juga terjadi di Trenggalek. "Namun kita berharap itu tidak terjadi di Trenggalek karena masyarakat di Trenggalek sangat taat terhadap protokol kesehatan," tutupnya

Editor : Admin Rakyatjelata