Warga Sambat Perihal Zonasi, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Setujui Usulan adanya Pembangunan Gedung SMPN Baru

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah telah melaksanakan reses penjaringan Aspirasi masyarakat masa persidangan II Tahun anggaran 2023 di wilayah RW 4 Tuwowo, kelurahan kapasmadya Baru, Kecamatan tambak sari.

Kegiatan yang dilaksankan di gedung balai RW pada senin, (31/1/2023) malam tersebut berjalan relatif lancar dan dihadiri banyak elemen masyarakat.

Tampak hadir di antaranya, tokoh masyarakat, LPMK, ketua RT/RW, bunda PAUD, Kader Surabaya Hebat, pengurus kegiatan keagamaan, kader lansia, pelaku UMKM, hingga warga setempat.Politisi PDIP ini membaur dan berdialog hangat bersama warga. Ning Kaka, sapaan khusnul khotimah menjadi tempat curhat warga (curahan hati).

Mereka mengeluhkan perihal minimnya SMP negeri di Kecamatan Tambaksari. Banyak anak-anak yang kesulitan masuk SMP negeri tujuan, karena PPDB masih menganut sistem zonasi. Warga berharap ada tambahan pembangunan gedung SMP negeri di daerah mereka. Supaya anak-anak dari keluarga yang kurang mampu mendapatkan pendidikan yang gratis tapi terjamin.

"Dari dulu warga RW 4 Tuwowo, kelurahan kapasmadya baru ini berharap ada tambahan gedung SMP negeri yang baru. Karena ketika PPDB itu, banyak anak-anak yang gagal diterima di SMP negeri akibat aturan zonasi." Jelas Ngadiman, selaku ketua RW 4 Tuwowo kelurahan kapasmadya baru.

Jadi, sambungnya, kita beraharap kepada pemkot surabaya agar bisa menambah gedung SMP negeri baru. Supaya anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapatkan sekolah gratis tapi terjamin Usulan tersebut diterima baik oleh ning kaka, beliau juga menyetujui usulan penambahan gedung SMP baru diwilayah Kapasmadya Baru.

Namun, beliau juga mengatakan akan melakukan pemetaan terlebih dahulu, agar sekolah swasta didaerah tersebut tidak mati ketika pemerintah membangun gedung sekolah negeri yang baru.

"Saya mendorong adanya penambahan gedung SMP negeri di wilayah ini. Akan tetapi, kita juga memahami bahwa perlu dilakukan pemetaan pula agar sekolah swasta tidak mati ketika pemerintah mendirikan gedung sekolah negeri yang baru." Terang Khusnul khotimah. (Dtyz)

Editor : ida