Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Pemilukada 2024, Bupati Jember Cairkan Bantuan

avatar Rakyat Jelata

JEMBER, rakyatjelata.com - Pemkab Jember menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat tentang tahapan Pemilu dan Pemilukada. Pemkab mengadakan sosialisasi bersama para ketua Partai Politik (Parpol) dan juga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu, (15/6/2022) pukul 20:00 WIB. Acara tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antara lembaga eksekutif dengan legislatif daerah. Seperti diketahui, tahapan Pemilu dan Pemilukada, terhitung sejak tanggal 14 Juni 2022, sudah dimulai. Demikian pula di kabupaten Jember. Di awal acara, Kepala Bakesbangpol kabupaten Jember, Dr Edi Budi Susilo, S.Pd., M.Pd, kembali mengingatkan bahwa Pemilu hendaknya berintegritas, berkualitas dan akuntabel. "Pemda mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan hal itu. Oleh karenanya diberikan bantuan keuangan untuk pendidikan politik," ucap Edi. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.1/2018. Dalam salah satu klausulnya, yang mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat yang dapat bantuan. [caption id="attachment_61636" align="alignnone" width="700"] Perwakilan dari Partai Nasdem menerima bantuan dana secara simbolis[/caption] Hingga data terakhir, Bakesbangpol telah menerima pengajuan proposal dari 11 Parpol Jember. "Setelah kami periksa dan diverifikasi maka pada hari Selasa kemarin bantuan sudah kami cairkan ke rekening parpol," jelas mantan Kadispendik itu. Ia juga menambahkan, masih ada 1 parpol (Partai Demokrat/PD) yang terkendala administrasi sehingga belum bisa dicairkan. Sementara itu, dalam sambutanya, Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto,ST, IPU mengatakan, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. "Tak terasa, saya menjadi Bupati dan Gus Firjaun jadi wabup sudah satu tahun tiga bulan. Belum apa-apa sudah mau pilihan lagi," ucap Hendy Siswanto disambut tepuk tangan para hadirin. Hendy Siswanto mengilustrasikan hubungan antara Pemkab dengan DPRD kabupaten Jember seperti dua sisi uang logam. Dimana saling menguatkan satu sama lainnya. Ia mengapresiasi hubungan baik diantara keduanya. Dalam dunia proyek, menurut Hendy, Pemkab ibarat tukang dan DPRD adalah majikannya. "Tukang gak bisa bekerja kalau tidak disuruh majikan. Demikian pula sebaliknya, majikan tidak bisa bekerja kalau tidak ada tukang," terang mantan pegawai Kementerian Perhubungan itu. Hubungan baik tersebut harus dimaknai sebagai semangat untuk memajukan negeri yang merupakan NKRI (Harga Mati). Dan, Hendy menegaskan, Jember harus lebih maju dari yang kemarin. Dikatakan oleh Bupati, Pemkab Jember akan mensuport KPU Bawaslu dalam menjalankan tugas pada pemilu dan Pemilukada tahun 2024 nanti. Dana sosialisasi yang sudah diterima alangkah baiknya jika benar-benar digunakan sampai ke pelosok desa oleh Parpol. Tidak ada alasannya daerah terpencil tidak bisa dijangkau sebab akses jalan dan PJU sudah diperbaiki oleh Eksekutif (Pemkab). Dengan demikian visi misi parpol bisa sampai ke pendukung atau konstituennya. Harapannya pemilu dan Pemilukada tahun 2024 sukses dengan ditandai tingkat keikutsertaan masyarakat tinggi. (Sigit)

Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak

Editor : Admin Rakyatjelata