PT. Jasa Marga Harus Segera Benahi Semua Akses Masuk Tol Di Karawang Timur Dan Barat

avatar Rakyat Jelata

KARAWANG-rakyatjelata.com

Menggunakan jalan tol berbeda dengan jalan lain pada umumnya, untuk dapat menggunakan jalan tol, masyarakat tidak hanya cukup membayar pajak kendaraan tahunan saja. Melainkan ada tarif tertentu yang harus dibayar oleh pengendara roda empat pada saat memasuki jalan tol.

Namun apa jadinya, jika akses menuju tol rusak parah. Seperti halnya akses keluar masuk pintu tol Karawang Timur dan Karawang Barat. Meski sudah diperbaiki oleh Pemerintah setempat, tapi akses menuju dan keluarnya tol Karawang Timur kembali rusak parah, begitu juga dengan akses pintul tol Karawang Barat. Sudah sejak lama dibiarkan bergelombang dan banyak yang belah.

women's human hair wigs

nflshopwig saleadidas running shoesnfl jerseyssex toys for mencheap nike air maxcustom jerseysadidas ultraboost shoesbuffalo bills Jerseyscustom basketball jerseycustom jerseycustom jerseys basketballcustom baseball jerseycustom jerseysbest wigsadidas yeezy boost 350

Padahal, pada Tahun Anggaran (TA) 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sempat menggelontorkan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) puluhan miliar, untuk melakukan perbaikan dan juga pelebaran jalur tersebut.

Pemerhati politik dan pemerintahan, Andri Kurniawan melayangkan kritik keras terhadap PT. Jasa Marga, dalam keterangan persnya, aktivis yang sudah biasa mengkritisi berbagai macam kebijakan serta kinerja Pemerintah ini berpendapat, "Seharusnya PT. Jasa Marga tidak membiarkan kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawabnya," Senin (3/1/2022).

Dijelaskannya, "Untuk akses menuju pintu tol Karawang Barat dan Timur ini bukan hanya rusak biasa, tapi sudah rusak parah. Padahal setiap menit, bahkan setiap detik PT. Jasa Marga terus menghasilkan uang. Jadi, tidak selayaknya jalan menuju pintu tol yang merupakan tanggung jawab Jasa Marga dibiarkan rusak,"

"Hal ini tidak bisa dibiarkan, harus ada respon khusus dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karena yang saya tahu, Menteri BUMN sangat perhatian terhadap berbagai macam persoalan ditubuh BUMN. Bahkan hal terkecil saja, seperti toilet yang berbayar menjadi perhatiannya. Masa untuk persoalan serius perihal kerusakan jalan, tidak menjadi perhatiannya," Ujar Andri.

Ditegaskannya, "Oleh karena itu, saya bersama organisasi tempat saya bernaung, akan sesegera mungkin menyurati Menteri BUMN, agar PT. Jasa Marga memiliki perhatian khusus untuk kedua akses jalan pintu tol di Karawang ini. Agar tidak terus menerus jadi beban APBD II Kabupaten Karawang,"

"Karena seperti yang kita ketahui bersama, untuk perbaikan serta pelebaran akses pintu tol Karawang Barat itu menjadi beban APBD II Karawang sampai puluhan miliar, dan ironisnya lagi, dari proyek yang dianggaran pada TA 2018 lalu sempat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sampai miliaran rupiah," Sesal Andri.

"Begitu juga dengan akses jalan menuju pintu tol Karawang Timur, untuk perbaikannya juga dibebankan kepada APBD. Kadang saya merasa heran, pendapatannya didapatkan oleh PT. Jasa Marga, tapi untuk penanganan berupa perbaikan dan pelebarannya menjadi beban Pemkab Karawang," Pungkasnya.

Reporter @di

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Akhmad Adi Sugiarto Resmi Jabat Kasi Intel Kejari Karawang

Kejaksaan Negeri Karawang menggelar acara serah terima jabatan (Sartikab) antara Akhmad Adi Sugiarto SH.MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Subang, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Karawang, Rudi Iskonjaya SH.MH, yang dipindah tugas…