JEMBER, rakyatjelata.com - Sehari setelah terjadinya kasus perampok disertai pembunuhan, Polres Jember menggelar pers rilis di Mapolres. Kasat Reskrim, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan motif pelaku adalah motif ekonomi dihadapan awak media di ruang Rupatama, Rabu, (19/1/2022). "Tersangka, Hafid Prasetyo Hadi (30), disuruh membelikan televisi baru oleh korban, Prita Hapsari (48 tahun). Dalam waktu bersamaan tersangka bermaksud meminjam uang tetapi ditolak oleh korban," jelas Komang Yogi. Diantara keduanya sudah saling kenal. Tersangka berprofesi sebagai reparasi televisi yang diminta memperbaiki televisi milik korban. Terjadi pertengkaran diantara keduanya. Tersangka tersinggung dengan kata-kata korban. Tersangka mengambil pisau dapur yang awalnya hendak mengancam korban. Tersangka mendorong korban ke kamar mandi hingga akhirnya terjadi penganiayaan yang mengakibatkan pembunuhan. Kejadian disaksikan oleh orang tua korban, Sri Budi Asmara Rini alias Nyonya Hartana (76 tahun) dan oleh tersangka sebelum terjadi pembunuhan ditutup mulutnya dengan lakban. Ketika tersangka hendak keluar dengan membawa sejumlah uang (uang untuk membeli televisi dan uang lainnya milik korban hingga total 13 jutaan) diteriaki maling oleh orang tua korban yang berhasil membuka menutup mulutnya. Kebetulan ada tetangga (Benaya Sangkakala dan Johan Felix) mendengar keributan dan mendatangi rumah di Jl Wijayakusuma No. 44 itu. Mereka berdua berpapasan dengan tersangka dan terjadi perkelahian. Tersangka berhasil dibekuk dengan bantuan masyarakat sekitar. Ada juga anggota Kodim 0824 yang datang membantu. Benaya Sangkakala mengalami luka tusuk di leher dan lambung. Berkat laporan masyarakat Polisi kemudian datang mengamankan pelaku dan olah TKP. Benaya Sangkakala hingga berita ini ditayangkan masih menjalani perawatan di rumah sakit sebab lukanya cukup serius. (Sigit)
Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak
Editor : Admin Rakyatjelata
