Trenggalek, Rakyat jelata.com Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai membentengi aparaturnya dengan Vaksinasi Booster. Hal ini dilakukan, menyikapi maraknya penyebaran Varian Baru Omicron Covid 19 di tanah air. Pelaksanaan Vaksinasi sendiri dimulai, Kamis (13/1/2022) Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengungkapkan kemarin diumumkan untuk Jawa Timur ada 29 Kota/ Kabupaten yang sudah diperbolehkan oleh Kemenkes untuk melaksanakan Vaksin Booster. Memang kita diarahkan untuk prioritas lansia dulu yang di Booster dan itu tidak menutup kemungkinan capaian sudah 70 ke atas lansiapun juga diberikan "saat ini kita masih memiliki PR. Yang paling penting adalah mengejar dosis 1 dan 2 lansia, booster lansia dan juga anak-anak. Sekarang untuk mengurangi penyebaran, bagaimana kinerja pemerintahan ini tidak terganggu dengan menyebarnya Omicron maka kita juga melaksanakan, khususnya bagi tenaga pendidik juga kita Vaksin Booster. Targetnya sekitar 6.000 dosis untuk hari ini," ucapnya Harapannya juga menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%, jadi semua tidak akan menjadi cluster baru. Sedangkan untuk masyarakat umum nanti terjadwal dan kita fokus untuk mengejar anak dan lansia. yang paling penting, baru setelah itu nanti remaja, dewasa dan masyarakat umum. "Targetnya tentu sesuai target kita ada 500.000 stock vaksin yang dimiliki Trenggalek saat ini masih 80 ribu dosis. Jumlah itu, untuk dosis 1 yang Sinovac nantinya akan difokuskan untuk vaksinasi anak-anak dibawah 12 tahun. Yang lainnya masih tersisa Astrazaneca dan Pfizer," ungkapnya. Untuk lansia dan anak akan dilaksanakan secara beriringan, karena kita mengantisipasi untuk PTM 100%. "Jadi tenaga pendidiknya kita vaksin Booster lalu juga anaknya kita vaksin," tutupnya (ag)
Editor : Admin Rakyatjelata
.jpg)
