Pangdam Farid Makruf Terima Penghargaan Lencana Emas Jer Basuki Maya Beya

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menerima penghargaan lencana emas Jer Basuki Maya Beya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Penganugerahan penghargaan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yang digelar di Gedung Grahadi, Surabaya, Jatim, Kamis, (1/6/2023).

Penghargaan diberikan kepada Pangdam V/Brawijaya atas dedikasinya sebagai Tokoh yang berperan aktif dalam pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrim, penanganan stunting dan investasi serta menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Jawa Timur.

Penganugerahan Lencana Jer Basuki Mawa Beya ini diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/250/KPTS/013/2023. Menurut Khofifah penganugerahan ini diberikan atas dedikasi luar biasa, tenaga, pikiran dan jiwa raganya kepada masyarakat dan Provinsi Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan makna Jer Basuki Mawa Beya agawe wong cilik gemuyu seperti yang terpampang di area makam, mediang Gubernur Jawa Timur, Mohammad Noer yang mempunyai arti bahwa tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur di semua bidang adalah membuat masyarakat kecil menjadi gembira atau dalam bahasa jawa gemuyu, seperti halnya yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

"Itulah sesungguhnya amanat Pembukaan UUD 1945 bagaimana bersama-sama berikhtiar memajukan kesejahteraan umum, ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Ditempat yang sama, orang nomor satu di Kodam V Brawijaya tersebut berterima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Pemprov Jatim.

"Selaku Panglima Kodam V Brawijaya saya sangat berterimakasih atas apresiasi yang luar biasa yang telah di berikan oleh Pemprov Jatim. Ini Penghargaan yang diberikan langsung oleh ibu Gubernur Jatim artinya ini juga merupakan represantasi dari seluruh masyarakat Jatim," ucap Pangdam.

Penghargaan ini, kata Pangdam, akan dijadikan sebagai motivasi untuk terus berperan aktif terhadap keberhasilan baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Jawa Timur.

Farid mengungkapkan, kondusifitas dan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Jatim menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya. Perlu adanya suatu kerjasama dan konsistensi dari seluruh pihak.

Sebelum upacara Hari Lahir Pancasila dimulai, Pangdam tiba di Gedung Grahadi, tepat pukul 07.30 waktu Indonesia Barat (WIB), Ia memakai Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap.

Kedatangannya di Gedung Grahadi bersamaan dengan kedatangan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto.

Mereka berjalan bersama memasuki gedung Grahadi yang disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (*/id@)

Editor : ida