Pak Kades Salurkan Aspirasi, Sukur: Jika Itu Bisa Tingkatkan Kinerja, Akan Saya Kawal.

avatar Rakyat Jelata

Rakyatjelata Bojonegoro - Anggota DPRD Bojonegoro Fraksi Demokrat , Sukur Priyanto melaksanakan Agenda Reses massa sidang I di tahun 2022. jum'at (21/1/2022) malam Reses Dapil I ini bertempat di rumah makan 44S yang berada di jalan lisman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Acara dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Banyak aspirasi yang di sampaikan di reses ini, salah satunya seperti yang di sampaikan oleh kepala desa (Kades) Plesungan Bapak Khoiri yang mengklaim mewakili Kades dan perangkat Desa di Bojonegoro. Adapun Aspirasi tersebut, yakni menginginkan Desa bisa mendapat ADD yang besar. Alasannya yakni jika dulu APBD Bojonegoro kecil namun ADD yang di terima Desa bisa besar yakni 800 juta sampai 1 milyar lebih. Sementara saat ini APBD Bojonegoro sangat besar, justru ADD yang diterima Pemerintah Desa bisa di bilang kecil, dan itu terkesan aneh, padahal peraturannya sejak dulu hingga kini belum ada yang berubah. Kemudian, dia juga mengharapkan, Kepala Desa dan perangkat Desa bisa mendapat hak mereka mendapat gaji tiap bulan, karena selama ini perangkat Desa mendapatkan gaji di cairkan 3 bulan sekali bahkan kadang telat. "kenapa sih kepala desa dan perangkat desa di Bojonegoro tidak bisa mendapat gaji tiap bulan, padahal kabupaten kota yang lain bisa loh, tolong pak syukur, selain mengabdi, namun tolong kesejahteraan kami juga di pikirkan," Ucapnya. Menjawab hal tersebut, Sukur Priyanto yang juga sebagai wakil DPRD Bojonegoro ini menjawab, menerima ADD yang besar pasti hak itu akan berikan kepada Desa, tapi saat ini menunggu penghitungan BPK selesai. "Nanti di P siap - siap anda menerima tambahan ADD yang jumlahnya cukup besar. itu kalau nggak salah 600 sampai 700 milyar tambahannya itu, nanti akan kita kawal karena itu hak pemerintah Desa," Ucapnya. Selanjutnya menjawab terkait, gaji bulanan, Sukur mengingatkan, mengingatkan para kepala Desa dan perangkat Desa tidak hanya memikirkan gaji saja, tapi sebelumnya harus kembali menata niat pengabdian. Meskipun begitu, jika gaji bulanan itu di nilai merupakan kebijakan yang krusial, dan kalau dengan itu di anggap bisa meningkatkan kinerja desa, pastinya dirinya akan mengawal, dan pihaknya siap memanggil seluruh elemen terkait untuk mewujudkan itu. "Caranya sederhana kok, tidak sulit, nanti bagian keuangan akan kita undang, BPMT kita Udang, Sekretariat daerah kita undang, karena saat ini duit dalam khas kita hampir 3 triliun, akan kita kawal,"Tegasnya. Reporter: Arp Fals.

Editor : Admin Rakyatjelata