SURABAYA I rakyatjelata.com-Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Jatim bersama Pegiat anti narkoba Pergerakan Anti Narpza (PANNA) Jatim menyelenggarakan Training Soft Skills yang bertema "MEMERDEKAKAN JIWA". Adapun materi yang diberikan mengupas tuntas terkait mental dan emisional yang menimbulkan gangguan perilaku, Minggu (30/6/2024).
Membahas tuntas kejiwaan berupa luka dari banyak peristiwa, cara untuk memerdekakan jiwa, para narasumber memberika berupa hal pandangan uji materi maupun praktek yang nantinya menemukan kembali hidup bahagia dan cita-cita masa depan yang bermakna.
Baca Juga: Gus R Resmi Menjadi Ketua Bakomubin DPP Jatim Mengantikan KH. Abdul Muntholib
Berbagai kalangan remaja dan pegiat anti narkoba juga ikut mendalami kejiwaan yang merdeka, serta nanti ilmu yang didapat bisa membekali
"Yang sesuai tema training Soft Skills, saya menyampaikan wawasan psikologi secara umum, memaparkan bagaimana memahami lapisan jiwa, mengetahui mekanisme otak serta metode praktis yang nantinya mentransformasi jiwa baik diri sendiri atau orang lain," ungkap Ahli Spikolog, Dewi Novita Kurniawati, Wakil Ketua Bakomubin Jatim, Sabtu (29/6) dikantornya.
Selain itu Dewi menjelaskankan, Bakomubin menggandeng PANNA pertama dilakukan, ia memaparkan kolaborasi bersama pegiat anti narkoba memang sengaja dilakukan guna bisa memberikan manfaat yang nantinya tugas mereka kepada masyarakat bisa di sosialisasikan.
"Tujaan mengandeng pegiat anti narkoba kita membekali, nanti tugas dan fungsi bisa dilakukan," ucapnya.
Dewi menyebut, akan juga memperluas fungsi kerjasama terhadap pegiat anti narkoba.
"Yang jelas PANNA seluruh indonesia akan kita ajak kerjasama," pungkasnya. (Ndro).
Editor : hendro