rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

Dugaan Dana Desa Sukatani Dikorupsi, Kasi Intel Kejari Karawang Akan Melakukan Penyelidikan

avatar rakyatjelata.com
Dugaan korupsi Desa Sukatani, Kecamatan Cimalaya Wetan, Karawang (Foto: Ilustrasi istimewa)
Dugaan korupsi Desa Sukatani, Kecamatan Cimalaya Wetan, Karawang (Foto: Ilustrasi istimewa)

KARAWANG | rakyatjelata.com-Dugaan dana desa tahun 2021 dikorupsi oleh oknum Kepala Desa (Kades) menjadi perbincangan warga Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis (3/6/2024).

Pasalnya anggaran tahap satu sampai dua dan tiga ada kejanggalan di poin keadaan mendesak serta poin pembangunan dan rehabilitasi peningkatan jalan desa (gorong gorong) dan prasarana lainya. 

Baca Juga: Akhmad Adi Sugiarto Resmi Jabat Kasi Intel Kejari Karawang

"Dari kedua poin tersebut terindikasi ada korupsi, karena anggaran kedaaan mendesak dari tahap satu sampai dengan tahap tiga serupa Rp 54.900.000.00 (lima puluh empat juta sembilan ratus ribu rupiah)," terang narasumber RH

"Namun anggaran poin kedua untuk rehabilitasi jalan poros desa ditahap dua sampai tahap tiga Rp 128.347.200,00 (seratus dua puluh delapan juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus rupiah) apakah laporan kemendes (kementerian desa) hanya copy paste," jelasnya.

Kalau di akumulasi poin keadaan mendesak dari tahap satu sampai dengan tiga Rp 54.900.000 X 3 = Rp 164.700.000, dan poin pembangunan rehabilitasi jalan poros desa (gorong gorong) tahap dua sampai dengan tiga Rp 128.347.200 X 2 = Rp 256.644.400 , , , kalau ditotal dari poin keadaan mendesak dan poin pembangunan rehabilitasi dan peningkatan jalan desa ( gorong gorong) Rp 128.347.200 + Rp 256.644.400 = Rp 384.991.600 angka yang fantastis. Berharap APH untuk segera melakukan penyelidikan anggaran dana desa tahun 2021 didesa Sukatani kecamatan Cilamaya wetan," ungkapnya.

Selain itu awak media rakyatjelata.com mencoba menghubungi Kades Sukatani melalui via sambungan seluler, namun  tidak ada respon, berharap kasi Intel kejari Karawang untuk melakukan penyelidikan dugaan dana desa Sukatani yang dikorupsi.(@di)

Editor : hendro