rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

Polres Pelabuhan Tanjungperak Cegah Curanmor Optimalkan Pemeriksaan Ranmor di Perbatasan Kota

avatar rakyatjelata.com

SURABAYA,rakyatjelata.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus berupaya memerangi kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor).

Upaya itu ditunjukkan dengan melakukan langkah preemtif, preventif hingga represif.

Baca Juga: Polres Karawang Ungkap Tindak Pidana Pencurian ( Curanmor)

Kapolres AKBP Herlina tak memungkiri bahwa aksi curanmor marak terjadi dan meresahkan masyarakat Surabaya.

Oleh sebab itu, pihaknya intens melakukan upaya preemtif dengan cara mengoptimalkan peran polisi RW dan bhabinkamtibmas di setiap kelurahan.

"Upaya preemtif senantiasa kami lakukan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati ketika sepeda motornya tidak dalam kondisi penjagaan,ujar AKBP Herlina,Selasa (20/6).

Kapolres Pelabuhan Tanjungperak itu juga meminta agar masyarakat perlu memaksimalkan pengamanan pada saat memarkir dengan cara memasang kunci pengaman ganda.

Menurutnya, dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk meminimalisir aksi 3C. Sebab kejahatan timbul bukan hanya ada niat dari pelaku, melainkan juga karena ada kesempatan.

Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Pelaku dan Penadah Curanmor yang Kerap Beraksi di Ponorogo

Meski demikian, lanjut AKBP Herlina, menjadi kewajiban kepolisian untuk memberantas kriminalitas.

Karena itu, upaya preventif juga digalakkan dengan cara patroli di permukiman hingga menggelar razia di Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Kamal.

"Kami melakukan upaya preventif dengan patroli di permukiman. Kemudian upaya razia di perbatasan seperti Jembatan Suramadu dan pelabuhan kami lakukan,terang AKBP Herlina.

Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Dua Bandit Curanmor 11 TKP di Surabaya

Hal tersebut menurut AKBP Herlina untuk mengantisipasi adanya kendaraan-kendaraan yang tidak dilengkapi identitas atau surat-surat serta knalpot brong dan sebagainya.

Tak kalah penting, Polres Pelabuhan Tanjung Perak turut menggeber upaya represif melalui pengungkapkan dengan memaksimalkan fungsi satuan reskrim.

"Unit Reskrim kami optimalkan untuk menangkap dan mengungkap pelaku curanmor yang ada," tuntas AKBP Herlina. (*/id@)

Editor : ida