SURABAYA,rakyatjelata.com - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tanggal 2 October 2022 dan Hari Kopi Sedunia tanggal 1 October 2022. Mercure Surabaya Grand Mirama menggelar suatu acara yakni Batik on Coffee. Batik ditetapkan oleh UNESCO merupakan Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbedawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Bersamaan dengan adanya Hari Kopi Sedunia, Mercure Surabaya Grand Mirama menggabungkan batik dan kopi menjadi sesuatu seni yang kreatif. Sejak 2017, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama telah bersinergi dengan salah satu UMKM yang dikelola oleh Bu Wiwit Manfaati untuk mengelola limbah hasil hotel. Program ini sejalan dengan program grup Accor. [caption id="attachment_67747" align="alignnone" width="700"]
Foto : batik di kopi[/caption] Baca Juga : Polda Jatim Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Pos Indonesia Planet 21 dengan melakukan 3R; Reduce, Reuse dan Recycle. Limbah hasil hotel yang disumbangkan kali ini ke UMKM ini adalah Linen Bed Sheet (kain) yang sudah tidak terpakai. UMKM yang memproduksi tas dari limbah enceng gondok dan tas batik ini mengolah Linen Bed Sheet (kain) tersebut menjadi batik jumputan. Ibu Wiwit akan mempraktekan cara membatik dengan metode Jumputan. Batik jumputan merupakan batik ikat celup Disini Bu Wiwit akan mengajarkan pula cara membuat batik tersebut. Baca Juga : Persiapan Pengamanan Pilkades Serentak, Polwan Polres Situbondo Latih Linmas "Tidah hanya itu, dalam kesempatan ini, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama ingin membuat inovasi selain membatik diatas kain, membatik juga dapat dilakukan di atas kopi. Coffee Latte Art merupakan suatu seni melukis kreatif diatas kopi. Di acara ini rekan rekan media dan influencer Surabaya akan diajak berkreasi bersama dalam membatik dan membuat Coffee Latte Art. Barista akan membagi pengetahuannya dari awal, proses dan hasil akhir" ungkap Diane Laurentia, selaku Marcom & Sr. MICE Manager, Jumat 30 September 2022 [caption id="attachment_67748" align="alignnone" width="700"]
Foto : Andreas Riyadi, GM Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama[/caption] Baca Juga : Kasus Pembangunan SMPN 5 Lahewa Naik Tingkat Sidik, Kejari Gunungsitoli Komitmen Berantas Korupsi. Andreas Riyadi, General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama mengungkapkan, "Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menambah ilmu dan pengetahuan mengenai batik. Kami selalu bersinergi dengan UMKM dalam hal ini, yang merupakan ahlinya mengajarkan dalam membuat batik diatas kain. Selain diatas kain, kopi juga merupakan salah satu media yang dapat digunakan melukis motif batik. Barista kami akan membuat kreasi Coffee Latte Art motif batik Kawung dan batik Megamendung. Tujuan acara ini untuk belajar bersama meningkatkan daya kreatifitas kita" "Harapan kami, Mercure Surabaya Grand Mirama ini dapat memberi manfaat bagi komunitas sekitar di mana hotel kami berada. Selain itu, kami juga berharap agar dapat terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sehingga hotel ini selalu menjadi pilihan untuk kebutuhan akomodasi, bersantap, maupun penyelenggaraan berbagai acara di Kota Surabaya." tambah Andreas id@
Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....
Editor : ida
