Mahasiswa Sastra Jepang Unitomo Gelar Bunkasai Japan Fin Festival

avatar Rakyat Jelata

Foto : Penampilan Tarian Yosakoi oleh mahasiswa Sasjep Unitomo


Baca Juga: Feri Ramadhan dan Aisyah Rizky Dinobatkan Sebagai Putkam Unitomo 2022

SURABAYA,rakyatjelata.com - Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang (Prodi Sasjep) Fakultas Sastra (FS) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) kembali menggelar Bunkasai Japan Fun Festival (JFF).

Acara dengan tema Aozora e Tobou yang berarti "Mari Terbang ke Langit yang Biru"itu ditujukan pada para pelajar SMA-SMK juga warga umum bertempat di Auditorium Ki Moh. Saleh Kampus Unitomo, Minggu (28/5/2023).

Agenda tahunan Prodi Sasjep yang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi ini, kini kembali terselenggara.

Aninda Nurrrohma, Humas Panitia Kegiatan mengatakan kegiatan Bunkasai JFF ke 27 tahun ini mengundang Siswa SMA/SMK/MA se-jawa Timur untuk memeriahkan lomba lomba yang diadakan.

[caption id="attachment_84118" align="alignnone" width="700"] Foto : Sambutan Dekan FS, Cicilia Tantri Suryawati dalam kegiatan Bunkasai JFF ke 27[/caption]

Dia menginformasikan ada sekitar 236 peserta baik dari SMA, SMK, maupun Umum.

Peserta yang diutamakan adalah Siswa yang berminat pada bahasa dan budaya Jepang.

Meski demikian, ada peserta yang dari Bali begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini.

Baca Juga: 73 Pejabat Struktur di Lingkungan Unitomo Resmi Dilantik. Rektor : Kedepankan Inovasi dengan Asas Low Cost High Impact dan Strategi Dare To Be Defferent

Menurut mahasiswa Sasjep semester 4 ini, kegiatan dibuka langsung oleh Konsulat Muda Jepang, Tsumura Moe.

Disaksikan Wakil Rektor II, Suyanto dan Wakil Rektor III, Sucipto, serta Dekan FS, Cicilia Tantri Suryawati.

[caption id="attachment_84119" align="alignnone" width="700"] Foto : Sambutan Konsulat Muda Jepang, Tsumura Moe dalam kegiatan Bunkasai JFF ke 27[/caption]

Dalam sambutannya, Tsumura Moe mengatakan terkesan dengan kegiatan yang diselenggarakan.

Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, terselenggara dengan memadukan budaya Jepang dengan keramahan Indonesia. Ini menjadi kolaborasi yang menarik, ujarnya.

Baca Juga: LaNyalla : Mahasiswa Jangan Hanya Jadi Agent of Change, Namun Juga Agent of Repair

Sementara itu, Dekan FS, Cicilia Tantri Suryawati saat ditemui di sela kegiatan mengatakan kegiatan Bunkasai JFF ke 27 menjadi salah satu kegiatan yang mampu menghidupkan gairah mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan dengan sentuhan cross cultural.

Ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain dalam menggelar kegiatan, dan tetap mengangkat nilai-nilai yang sifatnya lintas budaya internasional, jalinan kerja sama, dan mengasah kreativitas serta sportivitas, kata wanita yang akrab disapa Sensei Tantri ini.

Sebagai informasi, Bunkasai JFF ke 27 membuka kategori lomba untuk SMA antara lain Olimpiade kanji, Cerdas cermat, Shodou (Menulis Kaligrafi Jepang), Kakikikitori (Mendengar dan menulis), dan Rodoku (Membaca tulisan Jepang dengan jelas dan nyaring).

Selain lomba, pada acara JFF ini menampilkan langsung kegiatan Chanoyu (upacara minum teh), dan penampilan Kendo (seni bela diri Jepang) dan lain sebagainya.

Dan akan ada penampilan dari guest stars Chimiyo Nai, Vanilla Vania, Isekai Project dan Baby Metal Surabaya yang turut memeriahkan acara JFF tahun ini.(id@)

Editor : ida