Ludruk Baru Jadi dan Jaranan, Meriahkan Puncak Acara Sedekah Bumi Manukan Wetan 

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - Tradisi sedekah bumi merupakan budaya yang masih sebagian dilestarikan, seperti halnya di Manukan Sikatan, Tandes, Surabaya. Agenda tahunan yang puncaknya pagelaran ludruk itu, kali ini di isi dengan Ludruk Baru Jadi, yakni Ludruk dari warga RW01 Manukan Wetan. Minggu (27/11/2022). Tampak dari pantauan Petisi.co, acara dimulai dititik Punden lantas melakukan Kirab berkeliling kampung dengan diiringi Jaranan dan Barongsai, mereka membawah tumpeng, gunungan buah, menuju panggung di Wilayah RT03. Sebelum melakukan acara inti yakni syukuran dan do'a warga di suguhkan dengan tampilan Kesenian Jaranan dari Manunggal Budoyo, Pimpinan Bopo Eko Purnomo yang ditampilkan di kawasan RW01 Manukan Wetan, tepatnya di Sikatan RT04-RT05 Manukan Wetan. Hadir dalam acara tersebut Mochamad Machmud, S,Sos, M.Si selaku Anggota DPRD Kota Surabaya (Komisi A Fraksi Demokrat- Nasdem) Lurah Manukan Wetan Drs. Didiet Budhi Putranto M.Si, Bhabinkamtibmas Aiptu Lukman Hariyadi SH, Kader Surabaya Hebat (KSH) Ketua RT/RW se-Kelurahan Manukan Wetan Ketua RW 01 Manukan Wetan, Dwi Hendra Setiawan ST mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pengurus yang terlibat, menurutnya acara itu tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari warga. "Terima kasih untuk team yang bertugas, bentuk gotong royong, kebersamaan, baik waktu dan pikiran sudah diluangkan dan alhmdulillah acara Sedekah Bumi ini bisa terlaksana," ujar mengawali sambutannya. Ia juga berterima kasih kepada Mochamad Machmud, S,Sos, M.Si selaku Anggota DPRD Kota Surabaya (Komisi A Fraksi Demokrat- Nasdem) atas Support dan bantuannya. "Undangan istimewa dan alhmdulillah rawuh, beliau adalah yang membantu dalam anggaran biayanya, terima kasih pak Dewan Machmud," ujarnya. Lanjut kata iwan sapaan akrabnya, tradisi sedekah bumi agenda tahunan itu sempat tertunda lantaran virus corona yang melanda beberapa tahun yang lalu. "Dua tahun Manukan Wetan tidak mengadakan sedekah bumi, mengingat saat itu ada pandemi covid-19. Dan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, sehingga kita ikuti untuk tidak melakukan kegiatan," ujarnya. "Alhamdulillah tahun ini, 2022 kita bisa mengadakan dan saat ini kebetulan giliran RW01 yang menjadi ketua penyelenggara. Untuk ludruk kita ambil dari Surabaya, yakni Ludruk Baru Jadi, ludruk'e warga dewe" pungkasnya. Ditempat yang sama, Lurah Manukan Wetan Drs. Didiet Budhi Putranto M.Si mengatakan sedekah bumi bertujuan meneruskan dan melestarikan budaya dikampungnya, tak hanya itu menurutnya juga mempererat hubungan antar pengurus kampung serta warganya. "Tradisi ini perlu dilakukan. Agar nilai budaya positif bisa diwariskan oleh penerus kita. Sehingga tidak akan sirna dari kemajuan zaman, saya ikut bangga warga Manukan Wetan masih mempertahankan budaya ini," ujarnya. Ia pun berpesan, agar terus melestarikan budaya kampung Manukan Wetan. Dan mengapresiasi warganya yang kompak bergotong royong. "Saya apresiasi keguyuban warga Manukan Wetan, tampak duduk bersama, makan bersama, dan melestarikan budaya ini. Terus pertahankan dan lestarikan," pungkasnya. id@

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Editor : ida