Ketua komisi IV bersama Dinas terkait untuk kerja Kerja Sama

avatar Rakyat Jelata

Trenggalek,Rakyat jelata.com Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek,Mengadakan Rapat kerja bersama Dinas kesehatan,rumah sakit dan BPBD di ruangan komisi II,Kamis (13/01/2022). Ketua komisi IV Sukarudin mengatakan,melakukan mitra kerja dengan,Dinas kesehatan,Rumah sakit dan BPBD,sedangkan dengan mitra kerja yang lain nanti akan di undang dengan lebih lanjut. Sedangkan itu ada beberapa hal yang akan kita tunggu ,bahwa pelaksanaan kegiatan yang menjadi laporan dan bukan hanya itu,intinya kita fokus untuk evaluasi kegiatan tahun 2021 dan kemudian rencana pelaksanaan kegiatan tahun 2022. " Hal yang menjangal di rumah sakit,ternyata di tahun 2019 sampai saat ini untuk parkir tidak ada uang masuk,sedangkan tempat parkir rumah sakit itu selalu penuh,juga sudah di pasang portal dan itupun juga mbayar,"ungkapnya Maka dari itu kita tunggu tindak lanjut dari Direktur,kemudian di tata dengan serius,adapun ada juga untuk penertiban warung,dan parkir.dan dua hal ini harus di tata,adapula selain parkir yang bermasalah antara uang masuknya ke rumah sakit. " Tempat parkir dokter dan karyawan, juga perlu di tata,di karenakan pada saat pagi petugas rumah sakit itu, masuk tidak kurang dari 400 orang,sedangkan masing-masing orang membawa kendaraan sendiri-sendiri,"tegasnya tidak hanya montor,mobil juga ada,dan itu harus segera di tata dengan baik, Dan khusus untuk penataan warung di depan UGD yang tepat di pinggir jalan, itu sudah lama ingin di tata .dan sudah di sampaikan beberapa tahun yang lalu. ," sudah sering di ingatkan kepada pihak rumah sakit,dan hasilnya sampai saat ini belum di laksanakan.adapun kendala,dan yang tau hanya rumah sakit,sedangkan tahun lalu, yang menjadi kendala yaitu aset,"ucapnya kemarin sudah bahas dan sudah ada titik temunya,akan tetapi sampai saat ini perencanaan di APBD tahun 2022 belum muncul,dan maknanya belum ada esekusi,Adapula APBD di tahun 2021 mendapatkan hibah dana rekon sebesar 19 miliyar, dengan persyaratan biaya umum di tanggung oleh APBD. "tetapi kerena transfer dana rekon itu,kalau mau di esekusi waktunya belum selesai,dan harus lelang maka ini akan di laksanakan lagi di tahun 2022, Dan untuk kegiatanya ada di pendamping di sana,"tandasnya Sedangkan yang lain hanya hal yang wajar,dan untuk dinas kesehatan,terkait rumah sakit di panggul, itu ternyata untuk fisik ada kekurangan di Rawat inap,dengan membutuhkan biaya sekitar 5 Miliyar,agar rumah sakit panggul segera bisa di pakai. Sedangkan SDM tidak ada masalah,dan adapun pukesmas di sana kalau rumah sakitnya sudah jadi rawat inapnya di rumah sakit itu sendiri, Disisi lain masih ada kekurangan yaitu dokter sepesialisnya. ," harapanya ada dokter sepesialis yang baru dan bisa di tempatkan di rumah sakit panggul.sedangkan anggaran rumah sakit itu sendiri 8 miliyar,sedangkan di APBD kemarin, sudah di anggarkan 3 Miliyar dan masih kurang 5 miliyar,dan tahun depan. dan sampai saat ini setayusnya masih pukesmas bukan rumah sakit adapun perubahanya menunggu,"tutupnya (Ag)

Editor : Admin Rakyatjelata