Kementerian Perindustria Gelar Pelatihan Industri Perkapalan untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Kapal Indonesia

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - Sebagai upaya menciptakan kemandirian bangsa dalam pengembangan sektor kemaritiman Kementerian Perindustrian terus mendukung upaya penyediaan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten, serta pemodernan manajemen untuk produktivitas daya saing industri perkapalan nasional. Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA)  dan Ikatan Perusahaan Industri Kapal Dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) mengelar Pelatihan Prosedur Pembuatan Kapal dan Manajemen Produksi Projek moderasasi perkapalan nasional. Pelatihan tersebut digelar di Aula Kampuh Welding Indonesia di Jl. Raya Bringin, Sambikerep Surabaya Senin (19/9). Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Kementerian Perindustrian, Hendro Martono menyampaikan besar harapanya dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas industri perkapalan di Indonesia dan menjadi prioritas dalam memenuhi modal transportasi laut sekaligus mendukung akselerasi pertumbuhan di berbagai kawasan di Indonesia. " Dengan pelatihan ini diharapkan dapat mengatasi masalah dan meningkatkan kualitas produksi kapal Indonesia serta meningkatkan daya saing di taraf Internasional," ungkap Hendro Martono saya membuka pelatihan melalui media Daring. Karena selama ini produksi kapal masih bergantung pada impor dari beberapa negara sehingga membangun kapal di dalam negeri relatif lebih mahal dan lama jika dibandingkan dengan negara negara pembangun kapal seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Total impor dari tahun 2019 hingga Mei 2022 sebanyak 46 triliun rupiah yang sebagian besar berasal dari Korea Selatan (16,1%), Jepang (12,7%), Cina (12,4%), dan Singapura (9,8%). " Dengan pelatihan ini diharapkan industri galangan kapal dalam negeri mampu meningkatkan daya saing dan memenuhi order pembangunan kapal dalam negeri efisien, prosedur dan tahapan pembangunan kapal lebih cepat," katanya. Sementara Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA)  Hirofumi Doi mengatakan, pihaknya sangat mengenal sistem manajemen perkalapan di Indonesia selama ini pihaknya menilai masih banyak kekurangan dalam sistem  manajemen perkapalan dan masih dibawah negara Jepang. " Dengan kerjasama ini kualitas industri Perkapalan di Indonesia dapat meningkat, lebih maju dan modern," katanya. Dalam pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari 20 perusahaan yang menjadi peserta dalam program pelatihan ini, diantarnya   PT Muara Kembang, PT Industri Kapal Indonesia, PT Galangan Balikpapan Utama, PT Pahala Harapan Lestari, PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Yasa Wahana Tirta Samudera, PT Orela Shipyard, PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, PT Dok Bahari Nusantara, PT Janata Marina Indah, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, PT Dok dan Perkapalan Air Kantung, PT Dukuh Raya, PT Patria Maritim Perkasa, dan PT Waruna Shipyard Indonesia. Salah satu perwakilan peserta pelatihan Prosedur Pembuatan Kapal dan Manajemen Produksi Projek moderasasi industri perkapalan Indonesia Kevin dari PT Waruna Shipyard Indonesia berharap seperti ini bisa berkelanjutan sehingga dapat mengingkat kualitas dan skill pekerja di industri perkapala. " Pelatihan ini sangat berguna baik bagi saya pribadi maupun untuk perusahan kami. Pelatiha-pelatihan seperti ini bisa terus berkelanjutan," kata. id@

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Editor : ida

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…