Kasatreskrim Polres Gresik Pastikan Penemuan Mayat di IBC karena Gantung Diri bukan Pembunuhan

avatar Rakyat Jelata

GRESIK,rakyatjelata.com - Jasad korban di rumah makan IBC di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik beberapa hari lalu dipastikan meninggal karena gantung diri. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro memastikan meninggalnya korban  karena gantung diri bukan dibunuh. Korban diketahui adalah seorang satpam bernama Sumardi. Jasad korban gantung diri di dalam gudang rumah makan IBC pada Rabu 28 September 2022 pagi. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan dari hasil analisa CCTV, bahwa sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sendirian mengarah ke gudang pukul 23.00 Wib Baca Juga : Sambut HUT TNI ke-77, Kapolres Gresik Bersama Dandim 0817 Gresik Ziarah Ke Makam Pahlawan "Setelah itu tidak ada lagi orang yang keluar maupun masuk ke gudang sampai korban ditemukan meninggal dunia keesokan harinya," tegas Kasat Reskrim Selasa 04 Oktober 2022. Kemudian dari hasil visum, wajah Korban kebiruan, ada bintik pendarahan pada selaput lendir kedua mata bibir dan kuku tangan kaki kebiruan. Baca Juga : Turut Bela Sungkawa Kapolres Gresik Anjangsana Kerumah Duka  "Kelainan ini merupakan tanda mati lemas (Asfiksia). Luka lecet tekan melingkar leher dari leher bagian depan di atas jakun ke arah belakang atas akibat kekerasan benda tumpul. Luka tersebut Lazim didapati pada korban gantung diri," tuturnya. Luka lecet tekan di dagu dan lecet bibir bawah akibat benturan benda tumpul. Penekanan pada leher seperti itu dapat menutup saluran nafas utama dan atau pembuluh darah besar di leher sehingga mengakibatkan mati lemas. Baca Juga : Ketua Bhayangkari Polda Jatim Resmikan Oemah Kreasi SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik Korban menggunakan pipa sebagai cantolan. Kemudian meninggal dan terjatuh disebabkan karena lepas sehingga jatuh, dan bagian yang luka bisa disebabkan benturan. Karena di lokasi jatuh banyak benda-benda yang bisa menyebabkan luka.dan dari hasil pemeriksaan keluar cairan bening dari alat kelamin. "Dari hasil penyelidikan, korban sering mengeluh ke rekan kerja dan atasannya terkait beban hidup (masalah keluarga)," tegasnya lagi. id@

Baca Juga: Kepala Dinas Pendidikan Gresik Enggan Komentar Atas Dugaan Calo Siswa Titipan Oknum SMPN 29

Editor : ida

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…