ITB Berkarya Jatim Dukung Penindakan Tegas Kelompok Yang Membahayakan NKRI

avatar Rakyat Jelata

Rakyatjelata Surabaya - Ketua Indonesia Timur Bersatu (ITB) Berkarya Jawa Timur Agustinus Soares mengajak agar seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga komitmen persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Hal ini merespon adanya pengungkapan jaringan serta penangkapan tokoh dan penggerak organisasi Khilafatul Muslimin di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur oleh aparat kepolisian. Menurut Soares keberadaan Khilafatul Muslimin yang membuat struktur negara di dalam negara sangatlah berbahaya, oleh karena itu penindakan tegas dan berdasarkan hukum terhadap para tokoh dan jaringan Khilafatul Muslimin tersebut dianggap sudah tepat. "iya penindakan itu sudah tepat, agar Khilafatul Muslimin ini tidak lagi melakukan aktivitas yang dapat membayakan bagi negara kita" kata Soares, minggu 19/06/2022. Tak hanya Khilafatul Muslimin, menurut Soareas jika ada pihak atau kelompok lain yang sekiranya dapat membahayakan NKRI serta bertentangan dengan Pancasila meski diwaspadai sekaligus ditindak. "saya rasa tidak hanya khilafatul Muslimin, tapi semua pihak yang mencoba merusak kehidupan persatuan dan kesatuan bangsa harus di lawan" tambahnya. Soares menyatakan bahwa Indonesia Timur Bersatu (ITB) Berkarya Jawa Timur sebagai wadah masyarakat yang berasal daerah Maluku, NTT, Papua dan Sulawesi yang tinggal di Jawa Timur punya komitmen kuat dalam menjaga nilai persaudaran persatuan dan keutuhan NKRI. "pada prinsipnya secara umum kami siap untuk berperan dalam upaya menjaga keutuhan bangsa Indonesia, dan khususnya menjaga jatim agar tetap aman dan damai" pungkasnya. Seperti diketahui Polri terus melakukan pendalaman pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin yang melakukan konvoi sepeda motor di sejumlah lokasi dengan tujuan menyebarkan syiar khilafah. Berdasarkan data yang disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022) total sudah 23 anggota organisasi yang ditangkap. 23 tersangka dimaksud dengan rincian Polda Jateng sebanyak enam tersangka, Polda Lampung sebanyak 5 tersangka, Polda Jabar lima tersangka, Polda Jatim 1 tersangka, dan di Polda Metro Jaya enam tersangka. (*)

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…