Irjen Pol Nico Afinta Ajarkan Kepada Masyarakat Jawa Timur Arti Sesungguhnya Bhineka Tunggal Ika

avatar Rakyat Jelata

Surabaya, rakyatjelata.com - Rotasi di tubuh Polri sudah menjadi hal yang biasa. Dalam memberikan pelayanan yang maksimal Polri senantiasa memberikan putra putri terbaiknya demi kepentingan masyarakat luas. Dalam pergantian jabatan hari ini antara Irjen Pol Nico Afinta, S,ik.,SH,MH yang di gantikan oleh Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH. Memasuki babak baru di dalam kepemimpinan kursi tertinggi di Polda Jatim. Begitu banyak kenangan yang di torehkan oleh Nico selama menjabat di Polda Jawa Timur. Terutama di berbagai pondok pesantren yang ada di berbagai penjuru Jatim, kiprahnya selama ini membuat kita semua terkejut. Ternyata Kapolda Jatim yang satu ini sangatlah dekat denganĀ  para Ulama.

Dengan berpindahnya Irjen Nico Afinta dari Jawa Timur bukan berarti menghilangkan begitu saja semua upaya yang di lakukannya selama ini dalam merawat ke Bhinekaan yang ada di Jawa Timur. Banyak para tokoh Ulama menganggap bahwa sosok yang satu ini benar benar mengajarkan kepada seluruh warga Jawa Timur untuk menghargai perbedaan.

Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

Dari sekian banyak Ulama yang melihat adanya kondusifitas yang di bangun oleh Irjen Pol Nico Afinta adalah pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qadim KH Hafidzul Hakim Noer menyatakan bahwa Situasi atau Iklim di Jatim menjadi sejuk berkat pengabdian Irjen Nico selama berada di Jawa Timur.

"Saya berterima kasih atas segala pengabdian yang di berikan oleh Irjen Nico Afinta selama menjadi Kapolda di Jawa Timur yang mana telah berhasil membuat suasana dan kondisi Jatim tetap kondusif aman dan tentram." Ucapnya.

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Meskipun Irjen Pol Nico bukan beragama Islam namun dirinya justru sangat getol bersilaturahmi kepada para ulama di Jawa Timur. Hal ini juga di sampaikan oleh Gus Hafid bahwa Kapolda jatim memberikan pelajaran yang sangat penting mengenai Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"

"Menurut saya, pak Kapolda Nico Afinta ini orangnya sangat Humble (Rendah Hati) sekalipun beliau bukan beragama Islam, namun dalam kesehariannya beliau menunjukan bahwa perbedaan agama bukan menjadi persoalan dalam menciptakan kedamaian. Sosok Irjen Pol Nico ini sangat dekat dengan para Ulama beliau sangat merakyat. Terutama kita belajar banyak dari beliau arti sebuah Bhineka Tunggal Ika, artinya apa, inilah Indonesia. Yang terpenting kedepan adalah bagaimana kebersamaan bukan Fanatisme dalam beragama. Dan yang saya tahu dari beliau sangat menyukai hadir dalam Majelis Ta'lim dan inilah potret Indonesia sesungguhnya yang di ajarkan oleh Pak Nico kepada masyarakat Jawa Timur." Pungkasnya. (Kiki/Red)

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…