Imam Syafi'i Sesalkan Intervensi Pimpinan Dewan

avatar Rakyat Jelata


rakyatjelata.com,SURABAYA - Polemik Penyesuaian perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK) pemerintah kota Surabaya, yakni terkait bagian Pemerintahan dan Kesra yang akan jadi mitra kerja Komisi A kian memanas. Anggota Pansus, Imam Syafi'i bahkan menyesalkan Intervensi pimpinan dewan yang dinilai sangat berlebihan. "Kan sudah dibentuk pansus dan itu wakil dari fraksi yang ada." tegas politisi NasDem tersebut kepada wartawan, Senin (31/1). Menurut Imam, mereka yang duduk di Pansus mempunyai kapasitas dan menjadi presentasi atas keinginan fraksi masing masing. "Ketika pansus sudah memutuskan, iya jangan diintervensi! Pansus kan ada diskusi, dinamika kan begitu di dalam Pansus." Sergah Imam. Sehingga bentuk keluhan ke pimpinan dewan karena ditolak suara mayoritas juga disesalkannya, apalagi pimpinan juga dewan melakukan intervensi. "Hanya karena kalah bersuara, disitu aspirasinya yang kecil, ditenggelamkan oleh yang lebih besar. Dari teman teman kemudian jangan wadul wadul ke pimpinan dewan." ketus Imam. "Dan kemudian pimpinan dewan jangan mengintervensi karena terus terang kami sangat menyesalkan." tandas Imam. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar, Arif Fathoni menyatakan dukungannya terhadap hasil keputusan Rapat Tata Tertib (Tatib) Pansus. "Kami mendukung penuh apapun hasil keputusan pansus tatib," tegas Fathoni. Reporter : Ida

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Akhmad Adi Sugiarto Resmi Jabat Kasi Intel Kejari Karawang

Kejaksaan Negeri Karawang menggelar acara serah terima jabatan (Sartikab) antara Akhmad Adi Sugiarto SH.MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Subang, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Karawang, Rudi Iskonjaya SH.MH, yang dipindah tugas…