Hasil Pengecoran Jalan Rabat Beton oleh CV Dwisari Utama pada Pecah dan Belah

avatar Rakyat Jelata

KARAWANG,rakyatjelata.com - Perbaikan jalan memang menjadi harapan masyarakat karena untuk perbaikan jalan yang awalnya kondisi jalan tersebut jelek, becek atau berlubang kini menjadi bagus dan mulus mudah juga nyaman untuk di lintasi setelah selesai di kerjakan perbaikannya, Selasa (24/1/2023)

Seperti proyek peningkatan jalan Perum Cikampek Baru RT 011/008 desa Balonggandu Kecamatan Jatisari kabupaten Karawang Jawa barat dengan volume panjang 136,00 M' Lebar 3,50 M menelan anggaran Rp; 188.425.000 ( seratus delapan puluh delapan juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang di kerjakan oleh CV Dwisari utama dengan sumber dana APBD kabupaten Karawang tahun 2022.

Berdasarkan pantauan awak media saat kelokasi terlihat sangat jelas kalau hasil pengecoran nya ada bagian yang pada retak dan retaknya di duga menyebar juga melintang bahkan ada juga yang pada Pecah.

Menurut AT warga Yang Berdomisili di Perumahan Cikampek baru saat di minta keterangan nya mengatakan ", iya pak itu pengecoran baru saja selesai dan paling baru bulan dan bisa di lihat dengan jelas kalau hasil nya pada pecah dan retak , sedangkan kalau sudah ada yang retak dan belah seperti itukan akan cepat rusak karena belum lama aja sudah pada begitu ", pungkasnya ke awak media

Sampai berita ini di terbitkan belum di ketahui siapa pelaksana nya atau kontraktor dari CV Dwisari Utama untuk di minta penjelasan dan juga pihak pengawas nya dari dinas pupr belum di ketahui agar memberikan jawaban apa sebabnya hasil pengecoran jalan tersebut,

Pihak Dinas PUPR kabupaten Karawang Agar segera Kroscek ke lokasi dan ambil tindakan terhadap Kontraktor Dengan CV Dwisari Utama , karena hasil pekerjaan nya di duga kurang maksimal

Kalau hasil pengecoran baru Hitungan di kerjakan sudah pada Retak dan pecah apakah akan bisa kuat dan tahan lama untuk beberapa tahun kedepannya.dan tentu nya akan cepat rusak jalan tersebut, seharusnya Pihak Dinas PUPR memberikan sangsi yang tegas terhadap Kontraktor yang di duga kerjakan proyek tidak sesuai dengan karena jangan sampai adanya proyek tersebut jadi alat para oknum kontraktor untuk meraup keuntungan yang besar dan bisa merugikan uang negara

@di

Editor : ida