H. Subandi Pantau Langsung Dispendukcapil Layani Lansia dan ODGJ Perekaman KTP

avatar Rakyat Jelata

SIDOARJO,rakyatjelata.com - Program Jebete (Jemput Bola Terpadu) layanan administrasi kependudukan terus digencarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo. Program Jebete yang dipadukan dengan program Peduli Dilan (Disabilitas, ODGJ/Orang Dengan Gangguan Jiwa dan Lansia) tersebut bergerilya ke Desa-desa. Kali ini dua program inovasi dari Dispendukcapil tersebut menyasar warga Desa Cemengbakalan, Kecamatan Sidoarjo. Para Lansia serta penyandang disabiltas dan ODGJ yang berada di Desa tersebut dikunjungi satu-persatu, Senin (17/10). Pada pelaksanaannya pagi tadi, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. pantau langsung perekaman e-KTP yang dilakukan petugas Dispendukcapil Sidoarjo. Ia saksikan langsung perekamanan e-KTP di Balai Desa Cemengbakalan. Dalam kesempatan itu,Wabup didampingi oleh Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma serta Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir dan Kepala Desa Cemengbakalan Samsul Huda. Wabup H. Subandi mengatakan progam Jebete merupakan program layanan jemput bola administrasi kependudukan. Salah satunya perekaman e-KTP. Sasarannya para Lansia serta penyandang disabilitas dan ODGJ yang kesulitan menjangkau layanan administrasi kependudukan di kantor Dispendukcapil Sidoarjo. "Program ini sebagai bentuk kemudahan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya," sampainya. Baca Juga : Sigap Bencana Hidrometeorologi, Bupati Sidoarjo Siagakan OPD dan Camat, On Call 24 Jam 112 Bebas Pulsa  Wabup H. Subandi berharap berbagai kemudahan pelayanan kepada masyarakat dapat diwujudkan OPD yang ada. Antar OPD diminta dapat bersinergi untuk mewujudkannya. Dengan begitu kehadiran Pemkab Sidoarjo benar-benar dirasakan masyarakat. Masyarakat akan merasa terlayani dengan baik dengan inovasi-inovasi program seperti ini. "Saya minta inovasi-inovasi program yang memberikan kemudahan masyarakat memperoleh pelayanan dapat terus diciptakan oleh seluruh OPD yang ada," pungkasnya. Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan layanan Jebete bertujuan untuk meningkatkan cakupan perekaman data kependudukan. Layanan tersebut memberikan kemudahan bagi warga yang kesulitan menjangkau layanan administrasi kependudukan di kantor Dispendukcapil Sidoarjo. Baca Juga : Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor, S Kenalkan Produk Unggulan UMKM Sidoarjo Pada Emak Arek – Arek Suroboyo  "Layanan ini sebagai upaya pemerintah Kabupaten Sidoarjo mewujudkan masyarakat Sidoarjo tertib administrasi kependudukan," ujarnya. Reddy mengatakan pelayanan administrasi kependudukan door to door bersinergi dengan Dinas Sosial Sidoarjo serta fasilitator sosial di Desa/Kecamatan. Sinergi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti kondisi dan tempat tinggal warga Kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan. "Secara kontinyu program ini akan kami laksanakan agar tertib administrasi kependudukan bagi masyarakat Sidoarjo segera terwujud," ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cemengbakalan, Samsul Huda bersyukur program Jebete sekaligus program Peduli Dilan mampir di Desanya. Dikatakannya di Desanya terdapat ODGJ yang cukup lama tidak memiliki identitas diri KTP. Selain itu juga Lansia. Padahal KTP sangat dibutuhkannya untuk pendataan program penerimaan bantuan sosial yang dilakukannya. Oleh karenanya kemarin, permasalahan seperti itu ia sampaikan kepada Pemerintah Daerah. "Setelah kita sampaikan ke Pemerintah Daerah, alhamdulillah pimpinan Pemerintah Daerah merespon dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi di Desa kami Desa Cemengbakalan dan alhamdulillah pada hari ini juga kita bisa melakukan rekam KTP untuk para ODGJ dan para Lansia," ucapnya syukur bahagia. Dalam kesempatan itu, Wabup H. Subandi usai memantau proses rekam e-KTP juga menyempatkan diri mengunjungi para Lansia dan ODGJ di rumahnya untuk memberikan bantuan paket kesehatan dan bantuan uang tunai dari Baznas Sidoarjo. @hry

Baca Juga: PMII Perjuangan Sukses Gelar PKD ke 25

Editor : ida

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…