Gus Firjaun Canangkan Vaksinasi Booster dan Anak di Kabupaten Jember

avatar Rakyat Jelata

JEMBER, rakyatjelata.com - Wakil Bupati Jember, KH MB Firjaun Barlaman atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Firjaun mencanangkan Vaksinasi Booster (lanjutan) dan vaksinasi Anak usia 6 hingga 11 tahun. Pencanangan tersebut diselenggarakan secara luring dan daring di Pendopo Wahyawibawagraha lantai II (Ruang Waryaloka) dan diikuti oleh seluruh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten, Jum'at, (28/1/2022) pukul 10:00 WIB. Dalam sambutannya Gus Firjaun menyampaikan rasa syukurnya karena Jember sudah bisa memulai vaksin lanjutan. "Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, diantaranya nakes, Polri, TNI dan masyarakat pada umumnya yang telah bekerja keras sehingga kita bisa memulai vaksinasi booster dan anak," ucap Gus Firjaun. [caption id="attachment_50633" align="alignnone" width="700"] Vaksinasi Booster dimulai di Jember[/caption] Ketika door stop ia berharap kegiatan hari ini diikuti oleh masyarakat luas sehingga nanti ada kelonggaran beraktivitas. "Karena vaksin booster ini sifatnya menguatkan dan memperpanjang kekebalan tubuh," katanya. Kemenkes mensyaratkan penerima vaksin booster yaitu mereka yang sudah menerima vaksin dosis 1 dan 2 (minimal 6 bulan setelah vaksin kedua). Wabup Jember juga berharap momen itu menjadi entri poin bagi pemulihan ekonomi khususnya di Jember. [caption id="attachment_50632" align="alignnone" width="700"] Seorang anak SD sedang divaksin[/caption] Sedangkan vaksinasi untuk anak usia dini akan dibarengkan dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dinas Pendidikan akan berkolaborasi dengan Puskesmas terdekat agar anak-anak SD segera divaksin. [caption id="attachment_50634" align="alignnone" width="700"] Gus Firjaun sedang mengikuti tahapan skrining sebelum divaksin booster[/caption] Pada kesempatan itu Wabup Jember dan beberapa Kepala Dinas (OPD), Sekdakab dan pejabat lainnya ikut vaksinasi booster. Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Dr Lilik Lailiyah, M.Kes mengatakan vaksinasi anak melalui institusi pendidikan. "Sehingga lebih mudah karena sudah berkumpul di dalam sekolah," terang Lilik. Pada tahap awal Dinkes telah menyiapkan vaksin booster jenis Pfizer sejumlah 701.000 -an dosis. Sedangkan vaksin anak sejumlah 220.884, jenis Sinovac. Sebelum divaksin anak-anak harus melewati prosedur yang sudah ditetapkan seperti skrining. Diharapkan jujur dalam menjawab pertanyaan sehingga mengurangi resiko. Terkait Surat Pernyataan yang harus diisi oleh orang tua murid, Kadinkes menjawab diplomatis. "Anak itu kan masih dibawah umur, dalam naungan orang tua, jadi memang kita membutuhkan itu," jawab Kadinkes. (Sigit)

Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak

Editor : Admin Rakyatjelata