Gengster!!! Awas Komunisme Gaya Baru

avatar Rakyat Jelata


Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

Surabaya, rakyatjelata.com - Surabaya akhir akhir ini di hebohkan dengan adanya gerombolan anak di bawah umur yang sebagian dari mereka memiliki sajam dan benda keras lalu membuat onar di berbagai pelosok Surabaya. Hal ini tentu saja membuat walikota Surabaya Eri Cahyadi naik pitam. Dengan cepat walikota Surabaya mengajak sejumlah element masyarakat mulai dari Pemuda Pancasila (PP), Banser dan Ormas lainnya untuk ikut serta turun ke jalan menelusuri keberadaan gerombolan tersebut dan mengamankan mereka. Sepintas gerombolan ini adalah anak anak yang nampak liar yang cuma mencari perhatian saja. Namun apabila hal tersebut di telisik lebih dalam, gerakan yang di timbulkan oleh mereka dapat menimbulkan keresahan bagi warga Surabaya. Dan ini dapat berdampak pada semua aspek terutama nilai investasi yang berujung pada perekonomian sebuah Kota. Selain itu dari kacamata bidang keamanan turut memiliki sudut pandang yang berbeda, tentu saja gerakan yang menimbulkan ketidakstabilan pada negara dapat di konotasikan sebagai gerakan perlawanan kepada pemerintah. Tetapi teori itu haruslah di kaji terlebih dahulu kebenarannya.

Selasa, 6 Desember 2022.

Menyikapi adanya gerombolan pemuda yang meresahkan ini, Ketua OKK Pemuda Pancasila (PP) Surin memberikan beberapa pendapatnya terkait gerombolan tersebut.

" They are not gangsters but only childrens "

"Mereka ini bukan gengster, tapi hanya  se kumpulan anak muda yang tidak memiliki figur positif. sehingga di doktrin guna  mencari popularitas dengan cara anarkis dan menawarkan kekerasan sebagai produk andalan." Menurut Surin.

Menurutnya mereka masih bisa diselamatkan dengan diberi kesempatan kembali ke sosial lingkungannya.

Walikota Surabaya tegas menindak mereka dengan tujuan agar anak anak ini bisa diselamatkan fisiknya dari tindakan berbahaya.  diselamatkan ideologinya. dengan cara di berdayakan dan diberi pendampingan.

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Walikota mengajak semua elemen adalah bentuk langkah tepat dan  bijak. dengan mengadakan apel yang di ikuti semua SKPD nya dan forum pimpinan daerah serta melibatkan elemen ormas ormas besar di surabaya ini sudah bagus. tujuan apel ini agar menunjukkan pada semua pihak . bahwa surabaya aman sebagai tempat tinggal dan aman bagi semuanya." Imbuhnya.

Bagi Cak Surin sapaan akrab pria yang memiliki tubuh ramping tapi keras ini, menangani persoalan ini  harus ada tindakan yang tersistem.

"Menindak prilaku rusuh dengan cara edukatif di jaring di beri wawasan kebangsaan dan diberdayakan agar para perusuh tersebut menjadi pegiat yang positif- kreatif hingga  mendapat tempat dikota yang besar, kompetitif seperti surabaya ini.mereka adalah anak anak bangsa dan mereka sebagai bibit penerus kita semua jadi sangatlah wajar bila penanganan untuk kasus ini harus benar benar serius." Tuturnya.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"

"Saya sebagai ketua OKK Pemuda Pancasila surabaya memberikan apresiasi yang besar kepada pemkot surabaya . khususnya walikota surabaya dan forum pimpinan daerah dan juga pada kawan kawan ormas . Ansor . Banser. Pemuda Muhammadiyah.

Serta Madura Nusantara yang telah turut serta ikut peduli dan mengantisipasi adanya gerakan rusuh di kota yang kita cintai ini." Paparnya.

"Sesuai Landasan perjuangan Pemuda Pancasila. kami  dilahirkan untuk menjaga ideologi. falsafah  pancasila. hidup beradab dan berkemanusian adalah tujuan kita. memegang teguh nilai nilai  persatuan.  dan sadar akan perbedaan.serta mengawal UUD 1945 sebagai wujud kedaulatan." Tambahnya.

"Apabila rakyat terganggu dengan gerakan anarkisme oleh se gerombolan orang yang menentang pemerintah republik sah ini . maka  Pemuda  Pancasila bersama aparat penegak hukum. sebagai garda ter depan untuk menumpasnya. maka segala bentuk kerusuhan yang di timbulkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab . maka saya katakan mereka adalah  New Komunisme. dan  komunisme harus dilawan.   untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Indonesia ini. para pelaku anarkisme harus dilawan." Pungkasnya. (Kiki/Red)

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…