Formasy Praja Nusantara Bersama Perhutani Pasang Identitas Mata Air Sumber

avatar Rakyat Jelata


rakyatjelata.com,BATU - Perum Perhutani KPH Malang bersama Ormas Formasy Praja Nusantara melakukan pemasangan Plang Identitas Mata Air di Sumber Darmi Oro Oro Ombo Petak 223 A, Torong Belok Songgokerto Petak 85 G Dan Kasinan Pesanggrahan Petak 86 B RPH Pujon Selatan BKPH Pujon pada hari Rabu 25 Mei 2022. Hal ini dilakukan guna pentingnya perlindungan sumber mata air yang berada di wilayah tersebut sebagai Catchment area atau daerah tangkapan air untuk kelestarian lingkungan dan sumber air serta mengurangi resiko bencana banjir dan longsor. Didalam kesempatan yang sama disaat dikonfirmasi awak media, Hermawan Waka ADM KPH Malang menyatakan "bahwa Pemasangan plang dikawasan mata air terong belok diharapkan adanya kepedulian kita semua akan kelestarian air, sumber mata air." Keberadaan dan ketersediaannya penggunaan air harus kita efisiensikan, untuk itu perlu perbaikan cactment area agar air masih ada dinikmati anak cucu kita bersama. Terangnya FPN salah satu lembaga pemerhati kondisi mata air, kita bersama menguatkan cactment area. "Ayoo bersama selamatkan mata air di negeri ini. Salam Kelestarian." tandasnya. Demikian juga yang disampaikan Ketua Umum FPN Dodik Purwoko, SP yang juga didampingi Ahmad Bauzer selaku Sekretaris Umum dan Saidi selaku Anggota Divisi Lingkungan Hidup & SDA Dewan Majelis Nasional ormas FORMASY PRAJA NUSANTARA bahwa pemasangan plang identitas sumber mata air di tiga tempat tersebut sebagai langkah awal dari rangkaian kegiatan. Dalam upaya menambah deposit material air dan mensukseskan pemenuhan kebutuhan air dimasa kekinian dan untuk perikehidupan generasi selanjutnya khususnya awal diwilayah kota Batu dan akan dilanjutkan di beberapa kota dan kabupaten lain. "Hal itu juga diperlukan usaha bersama dengan melakukan proteksi, konservasi, pemeliharaan dan pengkayaan tanaman di seputar catcment area, sumber mata air dan sempadan sungai." Imbuh Dosik Yang menjadi harapan terbesar Perum Perhutani-FPN dari giat tersebut adalah adanya sinergisitas yang utuh dari stakeholder, para perwakilan beserta warga masyarakat, pihak swasta Kota Batu, selain hutan tetap lebih lestari juga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Ucapnya "Bahwa kesemuanya merupakan sebuah rangkaian dari upaya tindak lanjut MoU dengan Perhutani KPH Malang terkait membangun kesadaran etika sosial, kesadaran hukum dan penyelesaian permasalahan sumber mata air di KPH Malang yang dilakukan tahun 2019." Pungkasnya Red

Baca Juga: Si Bontas Polres Batu Motivasi Pelajar Tertib Berlalu Lintas

Editor : Admin Rakyatjelata