JEMBER, www.rakyatjelata.com - Di laga final Liga Santri Piala Kasad di wilayah Kodim 0824/Jember, akhirnya PPNA FC asal Ambulu bertemu Nuan United asal Sempolan kecamatan Silo. Dan, di akhir pertandingan, Nuan United berhasil unggul dengan skor 1:0 dan menjadi juara pertama. Kedua finalis akan mewakili Santri Jember untuk berlaga di tingkat Korem 083/ Baladhika Jaya. Dalam sambutan penutupan Liga Santri itu, Dandim 0824/ Jember, Letkol Inf Batara C Pangaribuan, SE mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan Liga Santri. "Kedua tim yang berlaga di final ini akan mewakili Jember di tingkat Korem," ucap Letkol Batara, Jum'at, (15/7/2022) di Stadion Noto Hadinegoro. [caption id="attachment_63572" align="alignnone" width="700"]
Dandim 0824/Jember, Letkol Inf Batara C Pangaribuan, SE[/caption] Ia minta kepada masyarakat Jember untuk menyemangati kedua tim. "Pertandingan akan digelar di Malang dan Bondowoso. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertanding di Jember," kata Batara disambut applaus penonton. Dandim berharap ada salah satu tim asal Pondok Pesantren Jember maju hingga ke Senayan. Perlu diketahui laga di tingkat Korem 083/ Baladhika akan diikuti 13 tim. Kodim 0818/Wil Malang-Batu, 2 Tim, Kodim 0819/Pasuruan 2 Tim, Kodim 0820/Probolinggo 2 Tim, Kodim 0821/Lumajang 1 Tim, Kodim 0822/Bondowoso 1 Tim, Kodim 0823/Situbondo 1 Tim, Kodim 0824/Jember 2 Tim, dan Kodim 0825/Banyuwangi 2 Tim. Sedangkan Kodim 0833/Kota Malang tidak ada yang mewakili. Jalannya pertandingan final menarik untuk ditonton. PPNA FC didukung suporter yang banyak dan atraktif. Sepanjang pertandingan mereka terus bernyanyi, yel yel dan bergemuruh. Berbeda dengan suporter Nuan United. Pendukung asal Sempolan, Kecamatan Silo yang duduk di sebelah kanan tribun barat itu hanya diam. [caption id="attachment_63571" align="alignnone" width="700"]
Pertandingan final berjalan seru antara Nuan United vs PPNA FC[/caption] Sejak menit awal babak pertama, Nuan United berhasil menekan PPNA FC. Pada menit ke-6 serangan Nuan United berhasil membuahkan gol lewat kaki nomor punggung 12, Mochamad Ferdiansyah. Nuan United unggul 1:0. Baru 3 menit dari gol itu, pemain nomor punggung 10, Moch Sahil Fatkhula dari Nuan United kena ganjar kartu kuning karena terlalu keras melakukan takling. Skor bertahan hingga akhir babak pertama. [caption id="attachment_63570" align="alignnone" width="700"]
Juara pertama, Nuan United asal Sempolan[/caption] Di babak kedua, permainan PPNA FC tetap tidak berkembang. Nuan United masih mendominasi pertandingan. Irama permainan lebih cepat dibandingkan pada babak pertama. Bahkan cenderung kasar. Wasit harus mengeluarkan 3 kartu kuning, 2 untuk pemain Nuan United dan 1 untuk PPNA FC. Hingga peluit panjang skor tidak berubah. [caption id="attachment_63569" align="alignnone" width="700"]
Suporter Terbaik, PP Al Ishlah asal Jenggawah pada Liga Santri Piala Kasad di wilayah Kodim 0824/ Jember[/caption] Pada Liga Santri juga ditetapkan Suporter terbaik yang diraih dari PP Al- Ishlah Jenggawah. Pada pertandingan final Suporter PP Al Ishlah juga hadir. Mereka tidak memihak tetapi mendukung agar kedua kesebelasan bermain fair play. Sedangkan juara Ketiga diraih Ratu Suren FC dan Al Amien. Predikat Suporter favorit diraih suporter dari PPNA FC Ambulu. [caption id="attachment_63568" align="alignnone" width="700"]
Juara kedua, PPNA FC asal Ambulu[/caption] Sementara itu, ketua Asskab Jember, Try Sandy Aryana mengatakan, Liga Santri ini memang instruktur dari PSSI pusat. "Kita tinggal melaksanakan saja. Kita bersinergi dengan Kodim 0824 sebagai panitia pelaksana," ucap Sandy sapaan ketua Asskab Jember. Ia membantu menyelenggarakan event sepakbola, membantu proses pertandingannya, dan lainnya. "Ada beberapa pemain yang memiliki talenta tetapi menurut Sandy, mereka belum menemukan klub yang tepat," katanya. Sandy mengusulkan, dari dua tim yang akan berlaga di tingkat Korem, sebaiknya 40 persennya diambilkan pemain (santri) lain tetapi tetap atas nama PPNA FC dan Nuan United. (Sigit)
Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak
Editor : Admin Rakyatjelata
