Emak, emak Rela Panas, panasan Guna Untuk Mendapat Minyak Makan

avatar Rakyat Jelata

Langkat - rakyatjelata.com Ratusan kaum ibu termasuk beberapa kaum bapak-bapak yang berasal dari Kecamatan Tanjung Pura, Gebang, Padang Tuang, dan Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumut, mendadak berdatangan di Toko Gerosir HT (nama sebut toko) yang berada di Simpang Deli, tepatnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura. Mereka yang datang dari beberapa desa di 4 kecamatan di Langkat, hanya ingin membeli minyak makan curah yang ada, dan dijual murah, dengan harga Rp13.000 per kilogramnya. Informasi yang diramkum awak Media ini, mereka rela antri, berdesakan dan berkerumun, hanya untuk mendapatkan minyak makan (minyak goreng) murah tersebut. Antrian mereka lakukan dikarenakan, minyak makan mulai langka, dan harga pembelian di tingkat konsumen dari kios/warung di desa mereka, sudah menembus harga Rp20.000 per kilogram untuk minyak goreng curah. "Kami kemari mau beli minyak makan murah. Ditempat kami harga eceran di warung sudah seharga Ro19.000-Rp20.000 per kilogram. Terkadangpun minyak makan juga habis, sementara kami sangat butuh akan minyak makan tersebut," sebut Edi dan Inur, Warga Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura. Hal serupa juga dikatan Wati warga Desa Dogang Kecamatan Gebang, Umi warga Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang, dan Sariati Warga Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai. Mereka sangat bersyukur adanya minyak goreng curah murah yang dijual di toko ini. Lain pula dengan Sumiati, Warga Desa Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura. Selain senang mendapatkan minyak goreng murah, namun Ia berharap, harga minyak goreng curah yang dijual murah ini tidak dibatasi hanyak 4 kilogram saja per orang, sebab saya jauh-jauh datang kemari tidak susuai harapannya, dikarenakan minyak goreng yang saya beli ini untuk dijual kembali. "Kalau saya dapat minyak goreng murah agak banyak dikit, saya akan jual murah sesuai standat harga eceran ke konsumen saya. Namun jangan 4 kilogram, kan tidak pulang modal saya kemari," ucapnya. Kaum ibu yang antrian ini juga bersorak ketika diwawancarai para awak media. Mereka minta kepada pemerintah untuk memasok minyak makan dan menetralkan kembali harga minyak makan/minyak goreng. Edi alian Anco, selaku pemilik Toko HT (Grosir) mengatakan, pihaknya menjual minyak goreng curah murah ini, hanya mau membantu kaum ibu-ibu yang kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah, dan sesuai anjuran pemerintah, ucapnya. Edi juga mengakui, menjual minyak goreng ini sudah berlangsung 1 minggu. "Kemarin kita juga jual minyak goreng kemasan dengan harga murah," ucapnya, seraya mengatakan, pembeli yang datang saat ini terlalu ramai, dan tidak seperti diwaktu sebelumnya. Patauan awak media dilokasi, Toko HT yang diserbu kaum ibu ini sempat memacetkan jalan lintas di kota, namun tidak terlalu lama, dikarenakan personil lalulintas dan Kanit Shabara Polsek Tanjung Pura langsung ke tempat toko yang diserbu kaum ibu-ibu. Meskipun tidak ada pemberitahuan adanya penjualan minyak goreng murah, namun pihak Kepolisian Polsek Tanjung Pura tetap melakukan pengaturan kelancaran lalulintas dan pengamanan bagi kaum ibu-ibu yang berdatangan menyerbu Toko HT untuk membeli minyak goreng Di Langkat, Seratusan Kaum Ibu Ini Rela Antri dan Berkerumun Mendapatkan Minyak Goreng Murah Antrian masyarakat untuk membeli minyak goreng curah di Toko HT, di Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat. () Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat (Reni ritonga,,)

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Akhmad Adi Sugiarto Resmi Jabat Kasi Intel Kejari Karawang

Kejaksaan Negeri Karawang menggelar acara serah terima jabatan (Sartikab) antara Akhmad Adi Sugiarto SH.MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Subang, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Karawang, Rudi Iskonjaya SH.MH, yang dipindah tugas…