foto : Ilustasi
GRESIK, rakyatjelata.com - Barusan saja alarm Sekolah berbunyi, terlihat seorang wanita mengeluh, sebab anaknya merasa di kerjain oleh oknum guru di sekolah tempat dirinya menempuh pengetahuan di tingkat SMP. Setelah siswa itu lulus, dirinya mendapat tawaran agar bisa memasuki ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMKN Gresik. Harapan yang di berikan oleh sang guru kepada anaknya ternyata pupus dan sangat mengecewakan. Anak itu kini tidak mau bersekolah akibat memendam kekecewan yang di rasanya.
Mendapatkan informasi tersebut, awak media menjumpai Kepala sekolah yang berinisial PW di mana anak itu dulunya adalah sebagai murid di sekolah SMPN Gresik yang di pimpinnya.
Menurut PW dirinya merasa tidak mengetahui adanya praktek Calo yang di lakukan oleh para pengajarnya. Hal tersebut menurutnya adalah bentuk perhatian seorang guru terhadap siswa yang membutuhkan petunjuk agar dapat melakukan pendaftaran secara online.
"Para guru yang ada di sini memang membantu para siswa untuk bisa mengakses secara Online sistem PPDB." Terang PW kepada awak media.
Namun saat di singgung terkait adanya uang yang di berikan oleh orang tua siswa kepada gurunya, PW mengelak dan merasa tidak paham atas uang itu.
"Mungkin itu uang yang di titipkan kepada gurunya untuk membayar sejumlah keperluan Sekolah ya, selebihnya saya juga tidak tahu mengenai itu." Tegas PW
Mendapatkan informasi yang berseberangan, awak media terus menggali adanya sejumlah uang yang telah di kembalikan oleh Kepala Sekolah kepada wali murid saat siswa tersebut gagal masuk ke SMKN Gresik. (Bersambung) (id@)
Editor : ida