Trenggalek,Rakyatjelata.com Unsur pimpinan DPRD menggelar Rapim (Rapat pimpinan) menyikapi hasil paripurna sebelumnya. Bertempat di kantor DPRD Trenggalek, rapat pimpinan ini digelar terbatas. "Hari ini kita menyikapi hasil paripurna terkait dengan penetapan pimpinan Bapemperda. Sedangkan kemaren kita kurang teliti dalam memilih pimpinan dengan berdasarkan tatib, satu orang tidak bisa merangkap di pimpinan alat kelengkapan yang bersifat tetap," ucap Agus Cahyono, Jum'at (07/01/2022) siang. Agus menyebut, jika Alat Kelengkapan DPRD bersifat tetap. Sehingga kemaren Bapemperda muncul nama Sukarudin dan Pranoto sebagai ketua dan wakil ketua,sedangkan beliau sudah merangkap di bagian komisi. Berdasarkan pengesahan tatib batal terkait pemutusan dengan keputusan kemarin,sehingga Rapim hari ini khusus untuk menyikapi pimpinan di Bapuperda.dan sudah ada kesepakatan semua fraksi dan akan di agendakan rapat paripurna pada Rabu siang,untuk melakukan perubahan menetapkan pimpinan Bapemperda. "Tadi kita sepakat buat karena pimpinannya kemarin dari unsur PKB dan PDIP, maka untuk nanti tetap sepakat dari unsur pimpinan PKB dan PDIP tetap menjadi pedoman untuk pemilihan Bapemperda yang akan datang,"tegasnya. Di singgung soal mekanismenya,, PKB dan PDIP mempersiapkan personel fraksinya yang kira-kira siap untuk memegang amanat di Bapemperda. "Keputusan DPRD kemarin di paripurna, dan akan di adakan paripurna lagi mengenai pembatalan keputusan dan mengambil keputusan yang baru," ungkap Agus. Pada Rabu siang besok akan di paripurnakan lagi khusus Bapemperda di batalkan keputusan DPRD kemarin. Dan di ambil keputusan baru, terkait pimpinan Bapemperda. Sesuai mekanisme jadi pimpinan di Bapemperda nanti musyawarah di internal Bapemperda. "Musyawarah mufakat,dan Rapim ini bersifat memberi kemudahan dan memfasilitasi seluruh fraksi bagaimana antar faksi menghormati cara kerja hasil kemarin,dan hasil kemarin yang menjadi unsur PKB dan PDIP dan fraksi-fraksi sepakat menghormati dinamika yang terjadi kemarin," katanya. Sedangkan permasalahanya personel yang muncul tidak sesuai dengan tatib, sehingga logikanya tinggal menyesuaikan dengan tatib. "Kita persilakan pada fraksi masing-masing,sedangkan tatib itu tentang anggota Bapemperda, dan fraksi di persilahkan untuk mengirim personilnya," terang Agus. Diketahui, personil-personil Bapemperda ada sebelas orang dari seluruh unsur fraksi, yang sudah di awali dengan Rapim berapa masing-masing kuota fraksi dari sebelas personal. "untuk pimpinannya di ambil dari sebelas personal itu,dan jika nanti di rapat paripurna ada pergeseran keanggotaan dari fraksi itu di perbolehkan,dan anggota komisi bisa merangkap di bagian badan," tutupnya. (ret/ag)
Editor : Admin Rakyatjelata
