JEMBER,rakyatjelata.com – Pengumuman hasil seleksi sopir ambulance desa yang rencananya diumumkan tanggal 31 Desember 2021 ditunda.
Hingga hari pertama Tahun 2022 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember belum mengumumkan kepada publik.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Lilik Lailiyah, M.Kes membenarkan hal tersebut. Saat dikonfirmasi lewat jaringan telepon Lilik menyatakan dirinya sudah menghadap Bupati Hendy Siswanto untuk meminta tanda tangan hasil seleksi tersebut.
“Iya benar, saya tadi malam menghadap Bapak (Bupati Hendy) tapi beliau sedang sakit,” jawab Lilik, Sabtu, (1/1/2022) pukul 11:01 WIB.
Dokter Lilik Lailiyah memberikan obat kepada Bupati Hendy karena sakit. Kadinkes itu mendiagnosa, Bupati kecapekan sebab aktivitasnya sangat padat. “Tadi malam kita kasih obat, badannya panas, kecapekan,” ungkap dr Lilik singkat
Hingga siang ini belum ada kabar tentang kapan pengumuman hasil seleksi sopir ambulance desa masa kerja 2022-2023 dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) itu. Surat Keputusannya menunggu tanda tangan Bupati Jember.
Di bagian lain, salah seorang ajudan/asisten Bupati Hendy, Ella mendampingi kegiatan Bupati memantau malam pergantian tahun. Begitu padat kegiatan yang harus diikuti sehingga Ella, alumni STPDN itu, tiba di rumah di Perumahan Taman Gading hingga pukul 01:00, Sabtu dini hari, (1/1/2022).
Seperti telah diberitakan, telah dilaksanakan tes calon sopir ambulance desa pada Jum’at, 24 Desember 2021 di Gedung Serbaguna kompleks GOR PKPSO. Sebanyak 485 orang mengikuti tes baik tulis maupun praktek. Mereka akan ditempatkan di seluruh Puskesmas desa di Kabupaten Jember. (Sigit)
