Cerita SL, Niat Berbagi, Tapi Malah di Tunjukin Kelamin oleh Tukang Becak

avatar Rakyat Jelata

RakyatJelata Bojonegoro - Berita Kasus Eksibisionisme atau berperilaku tak sopan menunjukkan alat kelamin terhadap perempuan di muka umum pastinya kita pernah mendengarnya. Bahkan pelakunya ada pula yang telah menjadi tersangka di jerat dengan pasal 36 Jo Pasal 10 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 281 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara. Meskipun begitu, mungkin masih banyak kasus serupa yang belum terungkap. Penyebabnya bisa karena tidak ada yang melaporkan ke polisi karena takut atau kurangnya saksi dan alat bukti foto atau rekaman video saat kejadian. Hal itu seperti yang juga di alami oleh ibu muda berinisial SL (28) warga seputaran Kota Bojonegoro. Ia juga mendapat perlakuan tak sopan itu, tapi ia juga memilih tak melaporkan ke polisi lantaran kurangnya alat bukti dan saksi. SL menceritakan, pagi tadi, seperti hari Jum'at biasanya ia selalu melakukan bhakti sosial dengan membagikan sejumlah nasi bungkus ke tukang becak dan warga dengan tujuan membantu agar bisa untuk sarapan Namun, jum'at tadi sial yang di dapatnya, saat menghampiri tukang becak di depan SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro, sikap tak sopan justru didapatnya. Tukang becak yang akan di beri nasi bungkus itu malah menunjukkan dan memainkan alat kelamin di depannya. "Kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 06:30 wib di jalan Teuku Umar tepatnya di depan SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro. niat saya berbagi, tapi bapak itu malah tunjukkan kelaminnya di depan saya,"ungkapnya, Kepada media ini, jum'at (29/1/2022). Lanjutnya, Melihat itu, iapun merasa di lecehkan, karena takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan atas sikap tak sopan itu, iapun bergegas pergi tanpa berfikir merekam atau memfoto kejadian itu agar bisa di laporkan. "Tapi foto wajah dan becak orang itu, teman saya punya, karena setelah kejadian itu teman saya yang kebetulan ketemu saya di lokasi langsung memfoto orang itu yang katanya untuk dokumen dan karena tidak ada bukti dalam kejadian ini tak mungkin saya laporkan, "Ucapnya. Namun SL berharap, jika suatu hari nanti polisi menangani kasus seperti ini, dan pelakunya orang ini, polisi harus menghukum yang seberat - beratnya, agar kejadian serupa tidak menimpa perempuan lainnya. "Jika suatu hari polisi tangani kasus seperti ini dan pelakunya orang ini, saya harap dia di hukum seberat - beratnya, karena pasti hal ini sudah menjadi kebiasaannya yang tentunya korban dari perilaku tak sopannya juga telah menimpa banyak perempuan lainnya selain saya."Harapnya. Reporter: Arp Fals.

Editor : Admin Rakyatjelata