Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Dampingi Fogging di Wilayah Binaan

avatar Rakyat Jelata

GRESIK,rakyatjelata.com - Sebagai salah satu upaya cegah dini dan bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), Serka Imam Wahyudi Babinsa Koramil 0817/08 Cerme melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging/penyemprotan insektisida yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Puskesmas Dadap Kuning bertempat di Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/5/2023).

Fogging atau pengasapan lingkungan rumah-rumah warga dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida. Insektisida inilah yang kemudian akan bekerja membunuh nyamuk dewasa penyebab menyebarnya penyakit DBD.

Baca Juga: Komsos Babinsa Bersama Perangkat Desa Tingkatkan Kerjasama di Wilayah Binaan

Babinsa Serka Imam Wahyudi mengatakan dengan adanya program dari Dinas Kesehatan Dadap Kuning melaksanakan fogging diharapkan bisa membantu masyarakat dalam cegah dini timbulnya penyakit DBD.

"Saya menghimbau kepada warga yang rumahnya belum di fogging agar menutupi barang-barangnya seperti alat makan, baju, atau handuk agar ditempatkan yang rapat. Jangan biarkan ada makanan atau bahan makanan yang diletakkan di tempat terbuka dan buka jendela lebar-lebar agar terjadi pertukaran udara. Langkah ini dilakukan untuk mencegah efek samping atau dampak negatif yang mungkin terjadi setelah dilakukan penyemprotan atau pengasapan."kata Babinsa kepada warganya.

Baca Juga: Silaturrahmi Babinsa Bungah dengan Pemilik Kios Burung Kicau, Jaga Kerukunan di Wilayah Binaan

"Karena pengasapan lebih efektif sesuai fungsinya disemprotkan ke seluruh bagian rumah dan apabila dilakukan di luar rumah saja atau hanya di teras rumah, tentu nyamuk yang bersembunyi di kamar tidak ikut mati."tambah Babinsa.

Fogging bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk, sehingga risiko penularan penyakit akibat gigitan nyamuk pun dapat ditekan. Namun, cara ini bukan satu-satunya upaya untuk memberantas nyamuk. Kegiatan pencegahan yang disebut 3M juga dianjurkan untuk dilakukan, karena dinilai lebih efektif dibandingkan hanya fogging saja.

Baca Juga: Babinsa Koramil Dukun beri Pelatihan PBB bagi Siswa MA Maskumambang

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya dan melakukan cara 3M, yaitu Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang-barang bekas yang tidak diperlukan lagi."pungkasnya.(Pen0817).

Editor : ida

Berita   

Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan…