Bupati Jember Resmikan Kantor DPM PTSP, Pasang Target Tinggi

avatar Rakyat Jelata

JEMBER, rakyatjelata.com - Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, ST., IPU meresmikan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Jalan Gajah Mada persis di depan Jalan arah GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Jum'at, (14/1/2022). Bupati mendapat laporan dari Kepala Dinas, Arief Thjahjono, bahwa sepanjang dirinya (Hendy Siswanto menjabat Bupati selama 10 bulan) telah dicapai nilai investasi sebesar 517 miliar rupiah. Dan, surat ijin sebanyak 6.232 ijin. Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan nilai 2.2 miliar melebih target (2 miliar) atau 126%. [caption id="attachment_49571" align="alignnone" width="700"] Prasasti gedung DPM dan PTSP Jember[/caption] Mendengar laporan seperti itu Bupati Hendy tidak puas. Dalam sambutannya, ia mengatakan, "Saya targetkan tahun ini 2,5 trilyun. Coba saudara bagi dengan jumlah penduduk Jember? Lima ratus tujuh belas miliar itu sedikit." Bupati Hendy mengaku dirinya tipikal Bupati transaksional. Ia ingin modal luar masuk ke Kabupaten Jember. Pintu masuknya lewat DPM dan PTSP. "Kita punya aset banyak yang nganggur. Itu akan kita sewakan, kalau perlu, dan kita mendapatkan dana untuk membangun. Artinya untuk kesejahteraan rakyat Jember juga," terang Hendy kepada hadirin. Menurut Hendy, dinas yang menempati gedung mewah itu merupakan dinas yang dapat menghasilkan Pendapatan Daerah. Ia menyampaikan pada Tahun 2021 (10 bulan) menjabat Bupati telah berhasil mendapatkan 184 Miliar. "Catat ya, ini terbesar dalam sejarah, lebih dari sembilan puluh tiga tahun sejak adanya Jember," tegas Hendy Siswanto. [caption id="attachment_49570" align="alignnone" width="700"] Bupati Jember menyerahkan Surat Ijin kepada seorang warga[/caption] Sejarah Gedung Gedung yang sekarang dipakai sebagai kantor DPM dan PTSP itu sudah ada sejak jaman Bupati Samsul. Akan tetapi hingga era Bupati Faida gedung belum sempat digunakan. Terakhir oleh Bupati Faida waktu itu akan dipakai sebagai Gedung dengan nama Window of Jember dengan konsep modern layaknya cafe. Hingga Faida lengser gedung itu belum juga dipakai sebab ada Pandemi Covid-19. Menurut Arief Thjahjono luas tanahnya berkisar 2.300 meter persegi dengan luas bangunan 700 meter persegi. Selain itu ada ruang pelayanan dan pengambilan berkas surat ijin yang mewah. Gedung juga sudah dilengkapi ramah Difabel, anak, dan lansia. Yang istimewa ada ruangan suite bisnis yaitu Lounge. Sarana parkir sepeda motor bisa sampai 25 motor dan roda empat 50 unit. (Sigit)

Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak

Editor : Admin Rakyatjelata