JEMBER, rakyatjelata.com - Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST., IPU mengancam Kontraktor pemenang tender program Multiyears. Hendy Siswanto tidak akan membayar mereka jika pekerjaan tidak sesuai spek. Hal itu dikatakan oleh Bupati Hendy saat meninjau pekerjaan (proyek) jalan antara Ambulu-Kotta Blater sepanjang 10 kilometer, Senin, (24/1/2022). Ada sebagian masyarakat mengkuatirkan Silpa yang besar dari proyek multiyears 2021/2022 Pemkab Jember. Nilai total pagu awal sebesar Rp.632.708.572.401, nilai total kontrak hasil tender menjadi Rp.560.454.527.000. Artinya ada selisih Rp.73.487.459.401 yang akan menjadi Silpa. Menjawab hal itu Bupati mengatakan, "Tidak ada masalah tentang Silpa. Kalau memang bisa efisien kan bagus tetapi dalam artian tidak mengurangi mutu." Hendy Siswanto paham benar tentang proyek pekerjaan. Pengalamannya di lapangan cukup mumpuni. Ia pensiunan dari Kementerian Perhubungan Darat. Hendy pernah menjadi pejabat proyek bantalan rel kereta api antara Banyuwangi hingga Jakarta. Bupati Hendy mengingatkan dan setengah mengancam kepada pemenang lelang (kontraktor/pelaksana) jika tidak mengerjakan sesuai aturan. Dengan memakai bahasa Jawa Ngoko ia berkata, "Boten saged Mas, boten kulo bayar, sinten mawon sampean nggih (red: tidak bisa Mas, tidak akan saya bayar, siapapun anda ya). Kalau pekerjaannya tidak bagus dan tidak sesuai spek jangan harap kita akan membayar!" Seperti diketahui program Multiyears Pemkab Jember tahun 2021/2022 sudah dimulai. Ada 30 paket pekerjaan jalan dan jembatan. Ruas jalan sepanjang 922.899 kilometer akan dibangun dan 3 Jembatan (2 Jembatan besar, 1 di Desa Klungkung dan 1 di Desa Gugut) dan 515 tanggul irigasi persawahan. Diharapkan oleh Bupati, pekerjaan selesai sebelum Hari Raya Lebaran atau sekitar Bulan Juni 2022. (Sigit)
Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak
Editor : Admin Rakyatjelata
