Bupati Berharap Keberadaan Pengusaha Muda HIPMI Mampu Bantu Entaskan Kemiskinan di Trenggalek

avatar Rakyat Jelata

Trenggalek, Rakyatjelata.com Menyaksikan pelantikan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC-HIPMI) Kabupaten Trenggalek, di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (10/1/2022), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan keberadaan pengusaha HIPMI bisa membantu Pemkab. Trenggalek mengungkit laju perekonomian dan ikut mengentaskan kemiskinan. "Ini teman-teman pengusaha muda yang siap berkolaborasi dengan kita," ucap Bupati Arifin Sekarang PR-nya bagaimana kita berinvestasi dan linier dengan usaha yang digeluti banyak orang di Kabupaten Trenggalek. Apakah itu produksi hilirisasi produk-produk pertanian dan perikanan atau memberdayakan masyarakat desa lewat unit-unit usaha yang ada di desa, baik melalui desa wisata ataukah BUMDesma. "Impian kita terbesar untuk teman-teman yang berjuang dua hal, satu bagaimana transformasi ekonomi dan yang kedua adalah bagaimana kita memutus kemiskinan. Karena selama Pandemi Covid 19 kemiskinan kita meningkat 2%," imbuhnya Menarik investasi di Trenggalek, punya terobosan program yang dinamakan lelang investasi. Intinya karpet merah bagi investor yang ingin masuk ke Trenggalek. Tidak hanya kemudahan dalam pengurusan usaha, melainkan juga banyak skema menarik yang ditawarkan tentunya dengan sistem saling menguntungkan. "Tolong pemerintah dibantu mikir, privat sector atau teman teman muda yang ada di HIPMI ini mari kita kerja bersama-sama," ajaknya. Dengan lelang investasi, investor tidak perlu beli tanah. Akan dicarikan tanah, baik itu milik pemerintah, tanah pemerintah desa atau mungkin tanah-tanah yang lain yang dikerjasamakan. Pemkab. Trenggalek inginnya, investor dipermudah, karena dalam investasi pertama yang dicari pasti tanah dulu. Sedangkan tanah yang disiapkan tentunya harus memiliki nilai strategis dan tidak menyimpang dari tata ruang yang ada. "Rata-rata kami dari pengusaha lokal Trenggalek, tentunya merasa terpanggil untuk bisa berusaha sekaligus membantu dan mendukung kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek," ungkap Kenapa berpijaknya tanah, karena lahan tanah di Trenggalek mahal. Hal ini diakibatkan 70 % wilayah Trenggalek pegunungan dan kebanyakan lahan datar yang ada merupakan areal lahan sawah berkelanjutan yang harus dipertahankan untuk ketahanan pangan. Dari sinilah mengapa Bupati Trenggalek berupaya keras menyiapkan tanah-tanah milik pemerintah yang clear and clean untuk dikerjasamakan. "Nanti kalau bisa kerjasama dengan sektor lokal, petani-petani lokal, teman HIPMI ikut mengawal rasanya saya optimis ekonomi di Trenggalek ini bisa bangkit," Tutupnya (ag.)

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Akhmad Adi Sugiarto Resmi Jabat Kasi Intel Kejari Karawang

Kejaksaan Negeri Karawang menggelar acara serah terima jabatan (Sartikab) antara Akhmad Adi Sugiarto SH.MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Subang, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Karawang, Rudi Iskonjaya SH.MH, yang dipindah tugas…