Babinsa Manyar Beri Pembinaan Mental Pelajar untuk Cetak Generasi Disiplin Cinta Tanah Air

avatar Rakyat Jelata

GRESIK,rakyatjelata.com - Babinsa Koramil 0817/06 Manyar Sertu Yulianto melaksanakan Program Babinsa Masuk Sekolah sebagai wujud pembinaan terhadap generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa Sertu Yulianto mengunjungi SMAN 1 Manyar, Desa Pengaden, Kec. Manyar, Kab. Gresik bertujuan untuk memberikan pengarahan, pembinaan mental dan wawasan kebangsaan guna mencetak kepribadian anak yang disiplin, baik, rajin dan cinta tanah air. Jumat(24/03/2023).

Baca Juga: Pendampingan Babinsa Manyar dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Sertu Yulianto mengatakan bahwa pentingnya belajar dengan baik dan displin diri di sekolah adalah persiapan bekal menuju jenjang yang lebih tinggi atau persiapan diri beralih ke masa kerja. Dengan belajar yang rajin, maka pengetahuan yang didapat akan semakin berkembang, baik akademik maupun non akademik.

Baca Juga: Beri Wasbang dan Latih PBB Dasar, Upaya Babinsa Manyar Guna Bentuk Kepribadian Baik Siswa SDN 40 Gresik

Dihadapan 20 orang siswa siswi, ia juga memberikan wawasan akan pentingnya memiliki rasa bangga sebagai generasi muda Indonesia. Apapun alasannya, seusia mereka adalah salah satu harapan bangsa, menjadi tolak ukur para pemuda dan menentukan karakter dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Sehingga ia mengajak dan memacu pola pikir para siswa agar semakin cinta tanah air.

"Saya ajak mereka untuk menyadari kembali pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, membuang jauh rasa malas belajar dan mendalami arti cinta tanah air melalui Pendidikan Kewarganegaraan ataupun melalui penghayatan makna Pancasila dan UUD 1945 serta mengaplikasikan dalam kehidupan nyata," kata Babinsa Sertu Yulianto.

Baca Juga: Wujudkan Kondisi Desa Binaan yang Lebih Maju, Babinsa Manyar Jalin Komsos dengan Perangkat Desa

"Tak kalah pentingnya, saya berikan gambaran pentingnya tenggang rasa, toleransi dan musyawarah dalam kehidupan para siswa dimanapun berada. Hormat pada kedua orangtua, Bapak Ibu Guru dan yang lebih tua, serta senang membantu sesama," ujarnya. (*/id@).

Editor : ida