JEMBER, rakyatjelata.com - Kabupaten Jember menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Apalagi di awal Tahun 2022 ada badai Lalina dan Hydrometeorologi di kawasan Asia Tenggara. Banyak sungai berhulu (bersumber) di Gunung Argopuro yang mengalir ke arah selatan. Sebagian melintas di dalam Kota Jember. Bupati Jember sedang memikirkan untuk mentreatment sektor hulu sungai yang berada di kaki Gunung Argopuro. Langkah itu akan diambil untuk mengatasi banjir dalam jangka waktu yang lama. Usai meninjau lokasi banjir di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari, Jum'at, (21/1/2022), ide Treatment dilontarkan ke publik. [caption id="attachment_50157" align="alignnone" width="700"]
Jembatan di atas Sungai Pakel di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari[/caption] "Wis wayahe treatment di hulu (Gunung Argopuro) sehingga kedepan tidak ada banjir seperti ini lagi," ucap Bupati Hendy usai membagi-bagikan bantuan berupa perlengkapan rumah tangga (selimut, bahan makanan cepat saji dan lainnya). Bupati Jember akan mengusulkan ide Treatment di lereng Gunung Argopuro itu sebagai proyek Nasional sebab membutuhkan alokasi dana yang besar. Selain itu juga melibatkan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. [caption id="attachment_50155" align="alignnone" width="700"]
Bupati Jember dan rombongan meninjau aliran Sungai Pakel[/caption] Secara teknis, ia menjelaskan, sebelumnya, tentu ada penelitian yang komprehensif dari lembaga Perguruan Tinggi atau lembaga lain. Pada prinsipnya di atas (hulu) ada sistem tangkap air dan pembagi air. Pada saat yang sama juga dilakukan reboisasi secara masif dengan tujuan memperbarui tanaman keras sebagai penahan aliran air hujan. Jika treatment berjalan sesuai rencana maka tidak ada aliran sungai yang baru. Terbentuknya aliran baru dikarenakan debit air yang cukup tinggi dengan membawa material batu dan kayu (gelondong). [caption id="attachment_50154" align="alignnone" width="700"]
Bupati Jember membagikan bantuan kepada warga terdampak banjir[/caption] Seperti diketahui di lereng Gunung Argopuro merupakan sumber air sungai-sungai yang mengalir ke sebelah selatan. Sungai Pakel dan Dinoyo, yang melintas di Desa Badean dan Pakis Kecamatan Bangsalsari, satu hulu dengan sungai Tanggul. Pada Hari Kamis sore 20 Januari 2022 aliran di hulu meluap sehingga sungai di bawahnya banjir. [caption id="attachment_50156" align="alignnone" width="700"]
Rumah warga yang tergerus banjir[/caption] Dampak banjir juga dirasakan sampai ke wilayah Kecamatan Rambipuji yang merupakan daerah aliran kedua sungai sungai itu. Pada kesempatan itu Bupati Hendy didampingi oleh Ketua DPRD, Itqon Syauqi dan beberapa anggota Dewan. Kehadiran pemangku kekuasaan di Kabupaten Jember membangkitkan semangat khususnya warga terdampak banjir. (Sigit)
Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak
Editor : Admin Rakyatjelata
