APPI Jatim Sambat ke DPR RI

avatar Rakyat Jelata

JEMBER, rakyatjelata.com - Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur, Jumantoro menyampaikan beberapa keluhan petani Jawa Timur kepada Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman Hamzah. Pertemuan berlangsung di Kompleks Gedung DPR MPR RI, Rabu, (23/3/2022). Pertemuan dimediasi oleh anggota Komisi XI DPR RI lainnya, H Charles Meikyansyah, S.Sos., M.I.Kom, yang berangkat dari Dapil Jember Lumajang dari partai yang sama, Nasdem. [caption id="attachment_55396" align="alignnone" width="700"] Foto istimewa, pertemuan Jumantoro dan Hendro Saputro dengan Sulaeman Hamzah[/caption] Kepada Wartawan Rakyat Jelata, Jumantoro didampingi oleh Hendro Saputro, SP, menyampaikan, ia membawa beberapa keluhan petani kepada wakil rakyat yang duduk di Dewan Tertinggi itu. Jumantoro menyampaikan, pertama, update E-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani) tidak dibatasi. Kedua, problematika pupuk subsidi dan non subsidi dapat menemukan penyelesaian secara tuntas, seperti, kelangkaan subsidi, perbedaan harga yang jauh diantara pupuk subsidi dan non subsidi, rendahnya edukasi pupuk palsu, menambah kuota subsidi. Ketiga, menambah tanaman holtikultura dan tembakau dalam Subsidi komoditi pertanian. Keempat, mengurangi subsidi ke produsen pupuk petroganik diganti edukasi dan sosialisasi petani ke pupuk organik. Kelima, revisi HET pupuk. Keenam, revisi SOP Bulog dalam pembelian gabah. Ketujuh, revisi pembelian harga gabah (dilakukan oleh Bulog). Atas keluhan tersebut, Sulaeman Hamzah menampung aspirasi petani Jawa Timur. Menurutnya ada aspirasi baru yang sebelumnya tidak ada. [caption id="attachment_55395" align="alignnone" width="700"] Foto istimewa, APPI Jatim bersama H Sulaeman Hamzah dan Charles Meikyansyah[/caption] Tetapi APPI Jatim diminta membuat kajian secara tertulis tentang kondisi riil atas isu-isu tersebut. Usai pertemuan, APPI Jatim mengambil foto bersama H Sulaeman Hamzah. (Sigit)

Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak

Editor : Admin Rakyatjelata