SURABAYA,rakyatjelata.com - Aksi unjuk rasa yg di lakukan kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Kesejahteraan dan Transparansi "Mapekkat" Surabaya di depan Kantor Gubernur Jawa Timur,Jum'at (30/12/2022). buntut dari tertangkapnya Operasi Tangkap Tangan "OTT" Komisi Pemberantasan Korupsi KPK terhadap Bupati Bangkalan dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur menuntut Agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa mundur dari jabatannya.
beberapa orasi yang disampaikan mapekkat ,unsur keterlibatan Khofifah dkk ,diduga menyalah gunakan konspirasi jahat penggunaan anggaran APBD Jawa timur yang mana memanipulasi dana hibah secara berjama'ah.
Baca Juga: Rombongan Pengawas Pemilu Bangga Tak Gunakan Helm di Jalan Raya
dengan berkaitan itu maka Mapekkat mendukung penuh KPK dalam penggeledahan di ruang kerja Gubernur Khofifah, Wakil Gubernur serta Sekretaris Daerah dimana KPK menyita dokumen-dokumen penting yang di duga terselebung dengan OTT di Bangkalan maupun di Gedung DPRD Jawa timur.
Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024
ditengah unjuk rasa itu Ketua Mapekkat Wiwien menyampaikan keterlibatan Oknum Pimpinan Pejabat Jawa Timur yang secara terang benerang di duga bersama-sama menyalahgunakan uang Rakyat.
terlebih Wiwien mengungkapkan dengan masuknya KPK di Gedung Kerja Jawa Timur dirinya menyakinkan maka sebelum dilanjutkan pemeriksaan selebihnya para pejabat melepaskan Jabatannya ketika diperiksa KPK.
Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....
berbuntut penyelewengan APBD Jawa Timur dengan begitu Parpol wajib memecat kadernya agar tidak ada tikus berdasi memanfaat kejahatan demi kepentingan pribadi cetusnya Wiwien. (Bejjo)
Editor : ida
.jpg)
