Air Wudhu Yang Tepat Dan Cara Yang Pas Untuk Kita

avatar Rakyat Jelata


Surabaya, rakyatjelata.com - Memasuki hari pertama puasa bulan Ramadhan 1444 H/ 2023 M. media rakyatjelata.com ingin menyuguhkan program terbarunya melalui PESANTREN KILAT yang dapat di akses melalui link berita di media ini.

Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

Kamis, 23 Maret 2023

Kali ini kita akan mengupas bab Wudhu. Sebagaimana di ketahui bersama bahwa Wudhu adalah hal yang sangat mendasar bagi umat islam, sebab tanpa kita bisa berwudlu dengan benar maka tidak akan sah ibadah sholat kita. Tapi tenang saja, semua kegelisahan mengenai tata cara wudhu yang benar dan apa yang menjadi kewajibannya akan terjawab di dalam pembahasan saat ini.

Selain bertujuan memperingati hari Air Sedunia, pembahasan tentang Wudhu ini bertujuan mengedukasi kalangan anak muda yang cara berwudhunya masih kurang sempurna. Mau tau caranya?

Bersama nara sumber yang sudah tidak asing lagi. Tokoh ini telah bertahun tahun menjadi pembina di sebuah pesantren. KH Hafidzul Hakim Noer, Pembina majelis Syubbanul Muslimin Pengasuh Pon Pes Nurul Qadim Probolinggo Jawa Timur akan memberikan penjelasan secara gamblang mengenai cara berwudhu sesuai ajaran.

 

Mengenai bab Wudhu menurutnya syarat Wudhu itu ada 15, akan tetapi itu tidak terlalu urgent. Justru ada lagi yang lebih urgent yaitu fardunya Wudhu ada 6 yang di jelaskan di dalam kitab Yakutun Nafis. Di dalam kitab tersebut di jelaskan yang pertama adalah

1. Niat

2. Membasuh wajah. 

3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku

4. Mengusap rambut kepala. 

5. Membasuh kedua kaki

6. Tartib ( Sesuai urutan) 

 

Lalu apa sih yang terkandung di dalam Wudhu?

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

 

Wudhu itu adalah "innallaha Jamilun Yuhibbul Jamal" Yang artinya "Sesungguhnya Allah itu Indah Dan Mencintai Keindahan".

Dan Allah sendiri maha Suci, sebelum kita beribadah kepada Allah sudah seharusnya kita mensucikan diri. Terutama Wajib membasuh 5 Anggota tubuh kita, sebab 5 inilah yang sering melakukan Maksiat. Contohnya kenapa kita harus berkumur, sebab lisan kita banyak melakukan maksiat yaitu Menghina orang, gibah, berkata kotor dll. Apalagi mata, telinga dan hidung juga termasuk jalannya maksiat. Lalu hikmah dari ini semua adalah sucikan terlebih dahulu sebelum beribadah menghadap Allah. Kaki yang sering melangkah penuh dosa seharusnya di basuh dengan Wudhu. Inilah keindahan yang terkandung di dalam Wudhu. 

 

Kemudian penjelasan tentang air yang layak di gunakan untuk wudhu adalah

 

Air Thohir Muthohir (Air Suci yang Mensucikan)

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"

Yaitu Ma'ul Mutlak, Air yang tidak mempunyai nama yang melekat di dalamnya. Contoh Air PDAM, air ini kan mempunyai nama yaitu air PDAM namun tidak melekat. Yang di maksud adalah ketika air PDAM ini masuk ke dalam bak mandi secara otomatis air tersebut berubah nama dan istilah menjadi air bak mandi. Sebaliknya air bak mandi ini ketika di pindah ke sebuah gelas maka air itu berubah nama menjadi air dari gelas. Artinya nama PDAM tidak melekat pada air tersebut. Seperti air sumur, nama ini akan berubah ketika air dari sumur di ambil lalu di tempatkan ke dalam ember. Maka secara otomatis sebutan air sumur akan hilang dengan sendirinya menjadi air di ember. Jenis air inilah yang bisa di gunakan untuk berwudhu. 

 

Ada lagi air thohir ghoiru Muthohir, yaitu air Suci tetapi tidak bisa di gunakan untuk bersuci. Contoh air teh, air susu, fanta dan masih banyak yang lainnya. Tetapi air jenis ini tidak dapat digunakan untuk berwudhu.

 

Apabila menemukan air terkena najis jangan khawatir. air tersebut tetap bisa di gunakan, asal jumlah atau kapasitas yang di kumpulkan lebih dari 2 kolah. Selain jumlahnya harus banyak warna, bau dan rasa harus hilang dari asalnya, barulah air tersebut dapat di kategorikan air Suci yang mensucikan.

Sekian kajian dari KH Hafidzul Hakim Noer semoga kita semua bisa menerapkan apa yang menjadi tuntunan dari Rasulullah dan mendapatkan manfaat di dunia maupun akherat nanti. (Ki/Red) 

Editor : Admin Rakyatjelata

Berita   

Akhmad Adi Sugiarto Resmi Jabat Kasi Intel Kejari Karawang

Kejaksaan Negeri Karawang menggelar acara serah terima jabatan (Sartikab) antara Akhmad Adi Sugiarto SH.MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Subang, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Karawang, Rudi Iskonjaya SH.MH, yang dipindah tugas…